-->

Agen Pemerintah Venezuela Tangkap Roberto Marrero, Pembantu Pemimpin Oposisi Juan Guaido

Agen Pemerintah Venezuela Tangkap Roberto Marrero, Pembantu Pemimpin Oposisi Juan GuaidoCARACAS, LELEMUKU.COM - Menteri Dalam Negeri Venezuela menuduh kepala staff pemimpin oposisi Juan Guaido telah menjadi bagian dari “sel teroris” yang merencanakan serangan terhadap sejumlah politisi terkemuka.

Beberapa agen menangkap Roberto Marrero dalam penggerebekan menjelang subuh di rumahnya. Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol mengatkaan “sejumlah besar senjata api” ditemuka di rumah Marrero.

Tetapi anggota parlemen dari kelompok oposisi Sergio Vergara, yang rumahnya juga digeledah, menuduh agen-agen Venezuela lah yang meletakkan senjata-senjata itu.

“Kami tidak tahu dimana Marrero berada sekarang,” cuit Guaido hari Kamis (21/03/2019). “Ia harus segera dibebaskan.”

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo juga menuntut pembebasan segera Marrero, dan mengatakan akan meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan penangkapan tersebut.

Sementara Penasehat Keamanan Nasional John Bolton mencuit “Maduro baru saja melakukan kesalahan besar lain” yang “tidak akan berlalu tanpa jawaban.”

Amerika dan sekitar 50 negara mengaku Juan Guaido sebagai presiden sesungguhnya.

Di Washington, Senator John Cornyn dan Senator Ted Cruz, keduanya berasal dari negara bagian Texas, mengatakan rejim Maduro harus membebaskan enam eksekutif perusahaan minyak Citgo yang telah dipenjara sejak November 2017 karena tuduhan pencucian uang dan penggelapan.

Lima dari enam eksekutif itu adalah warga Texas.

“Kami sangat prihatin dengan kesehatan dan keselamatan mereka karena terus digunakan sebagai pion politik oleh pemerintah yang tidak sah,” ujar kedua senator itu hari Kamis.

Cornyn dan Cruz mengatakan keenamnya ditahan dalam kondisi memprihatinkan, dan otorita berwenang menolak melangsungkan sidang pengadilan bagi mereka atau mengijinkan mereka menghubungi Departemen Luar Negeri Amerika.

Citgo adalah pemasar pengilangan minyak yang berkantor di Amerika, yang terutama merupakan milik perusahaan BUMN Venezuela, PDVSA. Sanksi-sanksi Amerika membuat profit yang diperoleh Citgo kini ditempatkan dalam rekening yang telah diblokir sehingga pemerintah Maduro tidak dapat mengaksesnya. (VOA) berita terbaru dari Lelemuku.com

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel