Korut Tarik Mundur Pejabat Penghubung dengan Korsel
pada tanggal
Tuesday, March 26, 2019
Edit
SEOUL, LELEMUKU.COM - Korea Utara telah menarik pejabat penghubungnya dengan Korea Selatan.
Korea Utara memberitahu Korea Selatan mengenai langkah mendadak itu, Jumat (22/3), pada pertemuan mingguan kedua Korea di kantor bersama mereka di Kaesong, kota di Korea Utara.
Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Chun Hae-sun memberitahuReutersbahwa Korea Utara menyatakan langkah tersebut merupakan instruksi dari pejabat di tingkat yang lebih tinggi.
Korea Selatan dalam suatu pernyataan mengemukakan bahwa keputusan Korea Utara untuk mundur dari kantor itu “disesalkan,” tetapi menyatakan Korea Selatan akan terus bekerja di kantor-kantor tersebut.
Berita mengenai penarikan itu menyusul pertemuan yang gagal di Vietnam bulan lalu antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Donald Trump.
Kedua pemimpin tersebut berselisih mengenai sanksi-sanksi Amerika terhadap Korea Utara karena program nuklir Korea Utara.
Kantor penghubung dibuka September lalu sebagai bagian dari serangkaian langkah yang bertujuan untuk rekonsiliasi antara kedua negara. (VOA) berita terbaru dari Lelemuku.com
Korea Utara memberitahu Korea Selatan mengenai langkah mendadak itu, Jumat (22/3), pada pertemuan mingguan kedua Korea di kantor bersama mereka di Kaesong, kota di Korea Utara.
Wakil Menteri Unifikasi Korea Selatan Chun Hae-sun memberitahuReutersbahwa Korea Utara menyatakan langkah tersebut merupakan instruksi dari pejabat di tingkat yang lebih tinggi.
Korea Selatan dalam suatu pernyataan mengemukakan bahwa keputusan Korea Utara untuk mundur dari kantor itu “disesalkan,” tetapi menyatakan Korea Selatan akan terus bekerja di kantor-kantor tersebut.
Berita mengenai penarikan itu menyusul pertemuan yang gagal di Vietnam bulan lalu antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Donald Trump.
Kedua pemimpin tersebut berselisih mengenai sanksi-sanksi Amerika terhadap Korea Utara karena program nuklir Korea Utara.
Kantor penghubung dibuka September lalu sebagai bagian dari serangkaian langkah yang bertujuan untuk rekonsiliasi antara kedua negara. (VOA) berita terbaru dari Lelemuku.com