Muhammad Musa'ad Nilai Ekonomi Papua Tumbuh Bila Pengembangan Industri Pertanian
pada tanggal
Friday, March 15, 2019
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Papua, Muhammad Musa'ad menilai ekonomi bumi cenderawasih akan bisa bertumbuh pesat bila ada pengembangan industri pertanian di daerah ini.
Untuk itu, dengan adanya momentum pelaksanaan PON di Papua, dia berharap seluruh kabupaten dan kota di tanah ini, dapat mendorong pengembangan industri pertanian di masing-masing wilayahnya.
“Beberapa tahun lalu kan saya sudah merumuskan beberapa strategi yang disebut peng-wilayahan komoditas unggulan lokal dengan prinsip tanam, petik, olah dan jual. Dari program ini kami sudah petakan komoditas lokalnya, kemudian meminta semua stakeholder untuk tidak hanya melakukan aktivitas tanam, perluasan lahan dan penyediaan bibit saja.”
“Tetapi juga harus meningkatkan produksi dan serta memperhatikan pemasaran. Sehingga kedepan perlu dikembangkan ekonomi kawasan pada masing-masing wilayah maupun sentra-sentra ekonomi yang diharapkan mampu menjadi daya ungkit perekonomian Papua. Ini pula perlu ada dukungan dari kabupaten dan kota,” terang ia di Jayapura, kemarin.
Tak sampai disitu, dia berharap seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di provinsi maupun kabupaten dan kota, dapat menampung hasil-hasil pertanian masyarakat yang kesulitan memasarkan produknya kepada konsumen.
Sebab saat ini, Papua tak bisa lagi membanggakan potensi maupun hasil pertambangan yang ada, karena kontribusi terhadap masyarakat sangat terbatas.
Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen dalam satu kesempatan menilai perlu ada BUMD yang mengelola potensi alam dari hasil petani. Kendati demikian, dia berharap keberadaan BUMD itu mampu memaksimalkan ketahanan pangan dan mensejahterakan petani.
Hal demikian direspon Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Papua Semuel Siriwa. Pihaknya pun menyambut positif rencana pembentukan BUMD yang khusus membeli dan mengelola hasil pertanian seperti padi, di bumi cenderawasih. (DiskominfoPapua) berita terbaru dari Lelemuku.com
Untuk itu, dengan adanya momentum pelaksanaan PON di Papua, dia berharap seluruh kabupaten dan kota di tanah ini, dapat mendorong pengembangan industri pertanian di masing-masing wilayahnya.
“Beberapa tahun lalu kan saya sudah merumuskan beberapa strategi yang disebut peng-wilayahan komoditas unggulan lokal dengan prinsip tanam, petik, olah dan jual. Dari program ini kami sudah petakan komoditas lokalnya, kemudian meminta semua stakeholder untuk tidak hanya melakukan aktivitas tanam, perluasan lahan dan penyediaan bibit saja.”
“Tetapi juga harus meningkatkan produksi dan serta memperhatikan pemasaran. Sehingga kedepan perlu dikembangkan ekonomi kawasan pada masing-masing wilayah maupun sentra-sentra ekonomi yang diharapkan mampu menjadi daya ungkit perekonomian Papua. Ini pula perlu ada dukungan dari kabupaten dan kota,” terang ia di Jayapura, kemarin.
Tak sampai disitu, dia berharap seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di provinsi maupun kabupaten dan kota, dapat menampung hasil-hasil pertanian masyarakat yang kesulitan memasarkan produknya kepada konsumen.
Sebab saat ini, Papua tak bisa lagi membanggakan potensi maupun hasil pertambangan yang ada, karena kontribusi terhadap masyarakat sangat terbatas.
Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen dalam satu kesempatan menilai perlu ada BUMD yang mengelola potensi alam dari hasil petani. Kendati demikian, dia berharap keberadaan BUMD itu mampu memaksimalkan ketahanan pangan dan mensejahterakan petani.
Hal demikian direspon Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Papua Semuel Siriwa. Pihaknya pun menyambut positif rencana pembentukan BUMD yang khusus membeli dan mengelola hasil pertanian seperti padi, di bumi cenderawasih. (DiskominfoPapua) berita terbaru dari Lelemuku.com