Theresa May Akan Undurkan Diri, Jika Brexit Disetujui Parlemen Inggris
pada tanggal
Thursday, March 28, 2019
Edit
LONDON, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Inggris, Theresa May pada Rabu (27/03/2019) menyatakan dirinya akan mengundurkan diri jika Parlemen Inggris menyetujui berjalannya proses keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa (EU) atau yang dikenal dengan sebutan Brexit.
Dalam pernyataan resminya dari BBC, May mengumumkan bahwa pengunduran dirinya sebagai pemimpin pemerintahan di Inggris selama tiga tahun ini sebagai upaya memperlancar proses Brexit yang selama ini masih terhambat.
"Saya telah bersiap diri untuk meninggalkan pekerjaan ini lebih awal daripada sebelumnya guna memuluskan berjalannya proses Brexit," ungkap dia saat melakukan pertemuan dengan pakar hukum konservatif yang dikenal dengan nama Komite 1922.
Wanita yang juga pemimpin Partai Konservatif Inggris sejak 11 Juli 2016 ini mengatakan perdana menteri selanjutnya yang dipilihlah yang akan melanjutkan negosiasi Brexit dengan Uni Eropa.
Sebelumnya pakar hukum dan politikus di Inggris menolak dua kali tawaran Brexit yang diberikan oleh May. Ini merupakan upaya ketiga May untuk melakukan voting suara guna mengambil keputusan keluar dari Uni Eropa. (Albert Batlayeri) berita terbaru dari Lelemuku.com
Dalam pernyataan resminya dari BBC, May mengumumkan bahwa pengunduran dirinya sebagai pemimpin pemerintahan di Inggris selama tiga tahun ini sebagai upaya memperlancar proses Brexit yang selama ini masih terhambat.
"Saya telah bersiap diri untuk meninggalkan pekerjaan ini lebih awal daripada sebelumnya guna memuluskan berjalannya proses Brexit," ungkap dia saat melakukan pertemuan dengan pakar hukum konservatif yang dikenal dengan nama Komite 1922.
Wanita yang juga pemimpin Partai Konservatif Inggris sejak 11 Juli 2016 ini mengatakan perdana menteri selanjutnya yang dipilihlah yang akan melanjutkan negosiasi Brexit dengan Uni Eropa.
Sebelumnya pakar hukum dan politikus di Inggris menolak dua kali tawaran Brexit yang diberikan oleh May. Ini merupakan upaya ketiga May untuk melakukan voting suara guna mengambil keputusan keluar dari Uni Eropa. (Albert Batlayeri) berita terbaru dari Lelemuku.com