-->

Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teror Bom Paskah di Sri Lanka

Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teror Bom Paskah di Sri LankaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Para pemimpin dunia mengecam serangan teror melalui ledakan bom yang terjadi di 3 gereja, 3 hotel  dan 2 tempat publik di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/04/2019) yang menewaskan setidaknya 215 orang tewas dan melukai 450 orang.

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukacita dengan mengungkapkan bahwa rakyat Indonesia turut merasakan duka yang sama seperti yang dirasakan warga Sri Lanka.

"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini.Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," harap dia melalui akun twitternya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa negaranya siap untuk membantu Sri Lanka dalam memberantas aksi teror di negara tersebut.

"138 orang telah meninggal di Sri Lanka, dengan lebih dari 600 orang terluka parah dalam sebuah serangan teroris pada gereja-gereja dan hotel-hotel. Amerika Serikat menyatakan duka mendalam kepada masyarakat Sri Lanka. Kami siap membantu," ungkap Trump.

Selanjutnya Presiden Rusia, Vladimir Puti menyerukan agar para pelaku serangan teror dan jaringannya harus dihukum seberat-beratnya.

"Para teroris yang merencanakan dan mempersiapkan serangan besar ini harus dihukum berat," ujar dia.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May menyatakan kutukannya dan mengungkapkan serangan ini sangat mengerikan sebab jumlah korban terbanyak dari serangan teror bom dalam 10 tahun terakhir ini.

"Serangan kekerasan terhadap gereja-gereja dan hotel-hotel ini benar-benar mengerikan, simpati duka terdalam saya kepada mereka yang mengalami waktu tragis ini. Kita harus berdiri bersama untuk memastikan tidak satupun takut dalam melaksanakan iman mereka," ujar dia

Kanselir Jerman, Angela Merkel juga mengungkapkan kutukannya atas serangan terhadap kebebasan beragama.

"Saya dan warga Jerman mengutuk serangan kebencian beragama dan intolerasi yang terjadi di Sri Lanka," kecam dia.

Hal yang sama diungkapkan Presiden Perancis, Emmanuel Macron di twitternya.

"Kami sangat berduka dengan serangan teror terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka. Kami dengan tegas mengutuk sikap najis ini. Kami selalu bersama dengan warga Sri Lanka dan duka kami kepada orang-orang terkasih dari para korban serangan Minggu Paskah ini," ujar dia.

Perdana Menteri India, Narendra Modi mengungkapkan bahwa negaranya menolak sikap barbar yang terjadi di Sri Lanka.

"Kami sangat mengutuk ledakan mengerikan di Sri Lanka. Tidak ada tempat untuk sikap barbarisme di wilayah tersebut. India bersama dalam solidaritas dengan warga Sri Lanka. Duka dan doa kami kepada keluarga yang ditinggalkan dan mereka yang terluka," tutur dia. (Albert Batlayeri) berita terbaru dari Lelemuku.com

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel