Polisi Amankan Sembilan Sepeda Motor Balap Liar di Depok
pada tanggal
Sunday, June 23, 2019
Edit
DEPOK, LELEMUKU.COM - Tim Jaguar Polresta Depok membubarkan balap liar di Jalan Boulevard, depan Water Park Aladin, Sukmajaya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (22/06/2019) dini hari. Sembilan sepeda motor yang diduga digunakan untuk balapan diamankan anggota.
Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat aksi balap liar yang dilakukan tiap malam di Jalan Perumahan Grand Depok City (GDC) sangat menggangu penghuni. Menyelidiki laporan masyarakat tersebut, Iptu Winam bersama anggota melakukan patroli soft force wilayah dan mendapati kegiatan balap liar tersebut.
“Ada sembilan motor bodong yang sudah dimodifikasi. Kita amankan dari patroli yang kita lakukan di depan Water Park Aladin Perum GDC,” ujarnya.
Menurut Iptu Winam, para pelaku balap liar kerap kucing-kucingan sama anggota. “Gerakan remaja yang mau balap liar ini kucing-kucingan sama kita anggota. Jika sedang ada patroli, balap liar tidak digelar. Tapi, jika balap liar diadakan dan sampai menutup jalan hingga sangat menganggu lalulintas pengendara yang akan melintas,” tambahnya.
Iptu Winam menduga dari aksi balap liar tersebut diduga ada perjudian terselubung. “Pelaku rata-rata masih berusia remaja mengaku hanya melakukan tes motor untuk balapan saja. Namun ada indikasi taruhan seperti judi dalam balap liar,” tutupnya. (HumasPoldaMetro)
Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat aksi balap liar yang dilakukan tiap malam di Jalan Perumahan Grand Depok City (GDC) sangat menggangu penghuni. Menyelidiki laporan masyarakat tersebut, Iptu Winam bersama anggota melakukan patroli soft force wilayah dan mendapati kegiatan balap liar tersebut.
“Ada sembilan motor bodong yang sudah dimodifikasi. Kita amankan dari patroli yang kita lakukan di depan Water Park Aladin Perum GDC,” ujarnya.
Menurut Iptu Winam, para pelaku balap liar kerap kucing-kucingan sama anggota. “Gerakan remaja yang mau balap liar ini kucing-kucingan sama kita anggota. Jika sedang ada patroli, balap liar tidak digelar. Tapi, jika balap liar diadakan dan sampai menutup jalan hingga sangat menganggu lalulintas pengendara yang akan melintas,” tambahnya.
Iptu Winam menduga dari aksi balap liar tersebut diduga ada perjudian terselubung. “Pelaku rata-rata masih berusia remaja mengaku hanya melakukan tes motor untuk balapan saja. Namun ada indikasi taruhan seperti judi dalam balap liar,” tutupnya. (HumasPoldaMetro)