Tjahjo Kumolo Ajak HUT ke-492 DKI Jakarta Beri Perubahan yang Baik
pada tanggal
Sunday, June 23, 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut Tema Hari Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke-492 harus dimaknai sebagai perubahan ke arah yang lebih baik. Hal itu merujuk pada tema HUT yang bertajuk "Wajah Baru Jakarta."
"Tema Hari Ulang Tahun yang ke-492 DKI Jakarta yaitu 'Wajah Baru Jakarta,' ini harus dimaknai sebagai wujud perubahan ke arah yang lebih baik, dimana perubahan fisik kota Jakarta melainkan perubahan cara pandang baru tentang program kota yang kita cintai bersama ini," kata Tjahjo saat menghadiri Rapat Istimewa di DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/06/2019).
Menurutnya, keberhasilan pembangunan DKI Jakarta dibangun atas berbagai faktor. Indikator keberhasilan tersebut juga tercermin dari turunnya angka kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 3,78 persen pada tahun 2018 menjadi 3,55 persen.
"Tentunya kita sepenuhnya menyadari keberhasilan pembangunan Jakarta pada saat ini juga pada masa yang akan datang dibangun dari berbagai macam persyaratan, misalnya kemampuan untuk dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya dan mengeliminasi hambatan yang ada. Hasil kerja keras seluruh kepentingan bagi percepatan pembangunan yang ada dapat dilihat melalui pencapaian indikator makro pembangunan Provinsi DKI Jakarta hingga Tahun 2019 antara lain angka kemiskinan turun dari 3,78 persen pada tahun 2017 menjadi 3,55 persen pada tahun 2018," ungkap Tjahjo.
Tak hanya itu, Tjahjo juga mengapresiasi Aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat yang mampu menjaga ketertiban dan menjaga keamanan di wilayah DKI.
"Kami juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat mengapresiasi dan merasa bangga kepada jajaran Polda Metro Jaya, jajaran TNI Angkatan Laut, Darat maupun Udara, Satpol-PP, dan tokoh masyarakat yang telah mampu menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah DKI Jakarta," puji Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap aktif memberikan masukan untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien termasuk menjaga hubungan yang harmonis antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Provinsi DKI Jakarta diharapkan aktif untuk memberikan informasi, masukan yang dibutuhkan dalam menciptakan pemerintahan nasional yang efektif dan efisien, kontribusi pemikiran baik kritik maupun saran juga harus kita bangun untuk menjalin hubungan tata kelola Pemerintah Pusat dan Daerah yang harus semakin efektif, semakin efisien guna mempercepat reformasi birokrasi dan dalam upaya memperkuat Otonomi daerah," tutup Tjahjo. (Kemendagri)
"Tema Hari Ulang Tahun yang ke-492 DKI Jakarta yaitu 'Wajah Baru Jakarta,' ini harus dimaknai sebagai wujud perubahan ke arah yang lebih baik, dimana perubahan fisik kota Jakarta melainkan perubahan cara pandang baru tentang program kota yang kita cintai bersama ini," kata Tjahjo saat menghadiri Rapat Istimewa di DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/06/2019).
Menurutnya, keberhasilan pembangunan DKI Jakarta dibangun atas berbagai faktor. Indikator keberhasilan tersebut juga tercermin dari turunnya angka kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 3,78 persen pada tahun 2018 menjadi 3,55 persen.
"Tentunya kita sepenuhnya menyadari keberhasilan pembangunan Jakarta pada saat ini juga pada masa yang akan datang dibangun dari berbagai macam persyaratan, misalnya kemampuan untuk dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya dan mengeliminasi hambatan yang ada. Hasil kerja keras seluruh kepentingan bagi percepatan pembangunan yang ada dapat dilihat melalui pencapaian indikator makro pembangunan Provinsi DKI Jakarta hingga Tahun 2019 antara lain angka kemiskinan turun dari 3,78 persen pada tahun 2017 menjadi 3,55 persen pada tahun 2018," ungkap Tjahjo.
Tak hanya itu, Tjahjo juga mengapresiasi Aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat yang mampu menjaga ketertiban dan menjaga keamanan di wilayah DKI.
"Kami juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat mengapresiasi dan merasa bangga kepada jajaran Polda Metro Jaya, jajaran TNI Angkatan Laut, Darat maupun Udara, Satpol-PP, dan tokoh masyarakat yang telah mampu menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah DKI Jakarta," puji Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap aktif memberikan masukan untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien termasuk menjaga hubungan yang harmonis antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Provinsi DKI Jakarta diharapkan aktif untuk memberikan informasi, masukan yang dibutuhkan dalam menciptakan pemerintahan nasional yang efektif dan efisien, kontribusi pemikiran baik kritik maupun saran juga harus kita bangun untuk menjalin hubungan tata kelola Pemerintah Pusat dan Daerah yang harus semakin efektif, semakin efisien guna mempercepat reformasi birokrasi dan dalam upaya memperkuat Otonomi daerah," tutup Tjahjo. (Kemendagri)