Umat Katolik di Tanimbar Gelar Rapat Pleno PraSinode Keuskupan Amboina III
pada tanggal
Sunday, July 7, 2019
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Umat Katolik di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar Rapat Pleno prasinode keuskupan Amboina III dengan Tema ‘Gereja Katolik Keuskupan Amboina Membaharui dan Memurnikan Diri dan Pelayanannya di Maluku dan Maluku Utara Demi Perwujudan Dirinya Sebagai Gereja yang Mandiri’ pada Sabtu (06/07/2019).
Dalam sambutan Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Piterson Rangkoratat, SH mengatakan bahwa semangat injil dari Gereja Katolik akan selalu bersinergi untuk pembangunan daerah dan semangat kesederhanaan harus tetap terpelihara dalam Gereja Katolik.
“Semangat injil harus selaras dengan perilaku umat Katolik hari ini demi pengembangan daerah dan Semangat sukacita harus ada dalam diri seluruh peserta pleno. Kami ucapkan selamat bersinode III tahun 2019 dan bersyukur atas penyelenggaraan kegiatan ini di Tanimbar,” ungkap dia saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Natar Kaumpu Saumlaki.
Sementara itu, Wakil Uskup Wilayah Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Pastor Simon Petrus Matruty, Pr menyampaikan bahwa walau tantangan gereja masa kini sangat kompleks, tetapi Tuhan tidak akan membiarkan gereja berjalan sendiri, sehingga proses sidang sinode tersebut berlangsung untuk menjawab tantangan dunia.
“Terima kasih dan proficiat atas terselenggaranya kegiatan pleno ini, maksud dan tujuan sinode adalah untuk menyampaikan saran kepada Uskup Mgr. P. C. Mandagi, MSC,” katanya.
Formasi panitia dari kegiatan tersebut, terdiri dari RD. Yopi Sorlury sebagai ketua, RD. Erton Refra sebagai sekretaris, RD. Sandro Kafroli sebagai bendahara dan moderator konsumsi, RD. Theis Bwariat sebagai moderator Perlengkapan, akomodasi dan dekorasi, RD. Dedy Fatlolon sebagai moderator seksi acara dan RD. Tomy Lerebulan sebagai moderator Liturgi.
Kemudian peserta dari rapat pleno sendiri terdiri dari pastores, suster,frater wilayah Tanimbar dan MBD, dewan pastoral paroki kota Saumlaki, DPP lorulun, Arui, alusi, wabar,larat, yaru, seira dan adaut, kelompok kategorial gereja, yaitu OMK, sekami.
Ormas Katolik, yaitu Pemuda Katolik (PK), Kaum Bapak Katolik (KBK), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Para kepala desa Katolik, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), perwakilan DPRD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (Laura Sobuber)
Dalam sambutan Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Piterson Rangkoratat, SH mengatakan bahwa semangat injil dari Gereja Katolik akan selalu bersinergi untuk pembangunan daerah dan semangat kesederhanaan harus tetap terpelihara dalam Gereja Katolik.
“Semangat injil harus selaras dengan perilaku umat Katolik hari ini demi pengembangan daerah dan Semangat sukacita harus ada dalam diri seluruh peserta pleno. Kami ucapkan selamat bersinode III tahun 2019 dan bersyukur atas penyelenggaraan kegiatan ini di Tanimbar,” ungkap dia saat membuka kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Natar Kaumpu Saumlaki.
Sementara itu, Wakil Uskup Wilayah Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Pastor Simon Petrus Matruty, Pr menyampaikan bahwa walau tantangan gereja masa kini sangat kompleks, tetapi Tuhan tidak akan membiarkan gereja berjalan sendiri, sehingga proses sidang sinode tersebut berlangsung untuk menjawab tantangan dunia.
“Terima kasih dan proficiat atas terselenggaranya kegiatan pleno ini, maksud dan tujuan sinode adalah untuk menyampaikan saran kepada Uskup Mgr. P. C. Mandagi, MSC,” katanya.
Formasi panitia dari kegiatan tersebut, terdiri dari RD. Yopi Sorlury sebagai ketua, RD. Erton Refra sebagai sekretaris, RD. Sandro Kafroli sebagai bendahara dan moderator konsumsi, RD. Theis Bwariat sebagai moderator Perlengkapan, akomodasi dan dekorasi, RD. Dedy Fatlolon sebagai moderator seksi acara dan RD. Tomy Lerebulan sebagai moderator Liturgi.
Kemudian peserta dari rapat pleno sendiri terdiri dari pastores, suster,frater wilayah Tanimbar dan MBD, dewan pastoral paroki kota Saumlaki, DPP lorulun, Arui, alusi, wabar,larat, yaru, seira dan adaut, kelompok kategorial gereja, yaitu OMK, sekami.
Ormas Katolik, yaitu Pemuda Katolik (PK), Kaum Bapak Katolik (KBK), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Para kepala desa Katolik, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), perwakilan DPRD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (Laura Sobuber)