-->

Yohana Yembise Dipastikan Kunjungi Kepulauan Tanimbar pada Agustus 2019

Yohana Yembise dipastikan Kunjungi Kepulauan Tanimbar pada Agustus 2019JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI), Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA dipastikan akan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada bulan Agustus 2019.

Hat tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Tanimbar melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak (PA), Rin Slarwamin bahwa menteri yang akrab disapa dengan panggilan Mama Yo itu siap mengunjungi daerah yang berbatasan dengan Australia tersebut.

Agenda kunjungan dari menteri dan guru besar perempuan pertama dari Papua itu adalah mencanangkan Kabupaten Tanimbar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang merupakan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

“Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mama Yo siap berjumpa dengan masyarakat Tanimbar di bulan Agustus 2019 ini,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Senin (02/07/2019).

Rin mengatakan bahwa di hari yang sama dirinya bersama tim dari Tanimbar berhasil menemui Ibu Menteri Yohana di kediamannya guna menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan daerahnya sebagai kabupaten layak anak dan berdiskusi tentang perkembangan perempuan dan anak di daerah kepulauan yang terdiri dari 10 kecamatan itu.

Yohana Yembise dipastikan Kunjungi Kepulauan Tanimbar pada Agustus 2019Melalui pertemuan tersebut juga Menteri Yohana yang juga memberikan apresiasi karena telah diberikan kain tenun tanimbar menyatakan dirinya akan mengecek tentang kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di daerah yang kental akan budaya Duan Lolat tersebut.

Rin menyatakan ibu menteri berjanji akan memberi solusi untuk mendorong kemampuan tiap anak di Tanimbar adalah dengan mencari minat dan bakat serta potensi dari anak yang dapat dikembangkan sehingga anak-anak yang merupakan aset negara ini dapat menemukan jati dirinya sendiri.

“Hasil pembicaraan dengan Ibu Menteri adalah saya mengkoordinasikan tentang kunjungan beliau, perkembangan tentang perempuan dan anak, kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta beliau juga menyarankan beberapa hal kepada kami dalam pendampingan terhadap anak, yang merupakan pemimpin masa depan Tanimbar,” tutupnya.

Sebelumnya, Rin menuturkan persiapan yang dilakukan bidangnya guna menyambut kedatangan Menteri Yohana adalah dengan melakukan sosialisasi tentang KLA di desa-desa, kelurahan hingga Rukun Tetangga (RT) yang sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada tahun 2030 melalui sistem pembangunan berbasis hak anak dalam bentuk kabupaten atau kota layak anak di seluruh Indonesia.

“Kami sudah mengadakan langkah-langkah bagaimana yang ditunjuk dalam undang-undang dan peraturan-peraturan, seperti sosialisasi di desa-desa, sekolah-sekolah hingga RT dan mempersiapkan kelurahan untuk pencanangan KLA,” aku dia. (Laura Sobuber)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel