-->

Tito Karnavian dan Khofifah Indar Parawansa Jenguk Polisi Korban Penyerangan Polsek Wonokromo

Tito Karnavian dan Khofifah Indar Parawansa Jenguk Polisi Korban Penyerangan Polsek WonokromoSURABAYA, LELEMUKU.COM - Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. mengunjungi Aiptu Agus Sumartono, anggota SPKT Polsek Wonokromo, korban penyerangan yang dilakukan pria berinisial IM pada Sabtu (17/08/2019).

Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi yaitu Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si. dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjenguk Aiptu Agus di ruangan Anggrek 2 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim, berlokasi di Jalan Achmad Yani Surabaya.

“Tadi sudah melihat. Alhamdulillah kondisi yang bersangkutan membaik dan sudah sadar penuh. Memang ada luka bacok di kepala dan tangan tapi sudah dilakukan operasi,” ungkap Kapolri ditemui usai menjenguk korban, Senin (19/08/2019).

Atas kejadian tersebut, Jenderal Pol. Tito Karnavian memberi penghargaan kepada Aiptu Agus Sumartono dengan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Ipda.

Selain memberi kenaikan pangkat luar biasa, Jenderal Polisi Bintang Empat tersebut mengatakan bahwa institusinya juga memberikan bantuan kepada keluarganya.

“Kami memberi atensi kepada keluarga untuk tetap tabah, karena ini merupakan tugas dari Bhayangkara negara, salah satu yang dihadapi adalah ancaman terorisme,” tutur mantan Kepala BNPT itu.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera, S.I.K. menyampaikan, aksi penyerangan anggota SPKT Polsek Wonokromo yang dilakukan oleh IM terekam kamera pengawas CCTV.

“Di situ lengkap semua kita bisa tahu cara pelaku menyerang Aiptu Agus,” tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (18/06/2019).

Kabid Humas menceritakan, dalam rekaman CCTV ini berdurasi sekitar 4 menit 54 detik itu pelaku menggunakan dua jenis senjata tajam yang berbeda.

“Aiptu Agus dia pikir hanya satu senjata itu yang digunakan (parang) ternyata ada senjata lagi berupa celurit,” jelas Kombes Pol. Frans Barung Mangera.

Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu menjelaskan, dalam rekaman video tersebut terlihat pelaku penyerangan berinisial IM tampak duduk membelakangi kamera CCTV dan menghadap ke meja utama pelayanan SPKT, sekitar pukul 16.33 WIB, Sabtu 17 Agustus 2019.

“Aiptu Agus Sumarsono yang bertugas melayani saat itu,” ucapnya.

IM tampak seperti warga yang ingin menyampaikan laporan pada polisi. Aiptu Agus tampak melayani IM. Keduanya pun terlibat percakapan beberapa waktu.

“Sekitar pukul 16.35 WIB, pelaku sontak mengambil sebilah parang dari dalam tasnya,” ungkap Kombes Pol. Frans Barung.

Pelaku itu pun langsung menyabetkan senjata tajam itu kepada Aiptu Agus. Sedikitnya ada lima kali sabetan yang dilakukan pelaku pada tubuh Aiptu Agus.

“Aiptu Agus yang mencoba mundur membela diri malah menarik IM naik ke meja dan melompat menyerang sang polisi,” tutur Kabid Humas Polda Jatim.

Namun, pelaku yang kehilangan keseimbangan saat melompat justru jatuh dan langsung dibekap oleh Aiptu Agus di Polsek Wonokromo.

“Palaku IM sempat berhasil ditenangkan, Aiptu Agus juga berhasil menjauhkan parang yang IM dengan bantuan polisi lainnya,” ungkap Kombes Pol. Frans Barung.

IM ternyata menyimpan satu senjata tajam lagi di dalam jaketnya yang langsung disabetkan lagi ke arah Aiptu Agus delapan kali.

“Sekitar pukul 16.36 WIB, setelah tahu korban tersungkur bersimbah darah, pelaku IM mencoba menyerang polisi lain dengan kembali melompati meja,” jelas Kombes Frans Barung Mangera.

“Namun belum sampai melukai polisi lainnya, pelaku kembali disergap polisi di ruang SPKT,” tutur Kombes Pol. Frans Barung. (HumasPolri)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel