Jelang HUT Gereja Protestan Maluku ke 84, Klasis Tansel Fokus Pelayanan Keluarga
pada tanggal
Monday, September 2, 2019
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Memasuki Hari Ulang Tahun ke-84 dari Gereja Protestan Maluku (GPM) pada 6 September 2019, GPM memfokuskan pada peningkatan pelayanan keluarga yang sejalan dengan Tema sental ‘Tetap Bersyukur dan Memperbaharui Diri’.
Ketua Klasis Tanimbar Selatan (Tansel), Pdt. Lenny Bakarbessy Rangkoratat, S.Th mengucap syukur oleh karena anugerah, kemurahan Tuhan yang telah menuntun, memberkati dan menyertai GPM dalam memasuki 84 tahun pelayanan.
“HUT GPM ke-84 ini gereja tetap bersyukur sambil memperbaharui diri, dimana gereja dalam menjalankan tugasnya lewat bersekutu, bersaksi dan melayani di tengah-tengah negara Republik Indonesia, secara khusus di Maluku dan Maluku Utara,” kata dia pada Sabtu (31/8).
Lenny mengungkapkan sekalipun ada berbagai tantangan dan masalah disekitar kehiduan bersama dalam kemajemukan negara, namun segala hal bisa dilewati dalam bingkai hidup bersama, hidup orang basudara karena GPM juga hadir sebagai gereja orang basudara yang saling menghargai antara sesama umat beragama.
“Kehadirannya untuk bisa menjadi berkat bagi semua orang, tidak terbatas golongan dan sebagainya. Bersyukur juga karena dalam seluruh aktifitas pelayanan itu secara khusus tahun ini kita berada pada akhir periode 2020, nanti mau masuk akhir periodesasi secara khusus BP GPM, majelis pekerja sinode dan majelis jemaat,” ungkapnya.
Lenny menjelaskan bahwa yang menjadi fokus gereja di HUT ke-84 tahun 2019 ini adalah pelayanan dalam keluarga, maka ia pun mengimbau kepada para orang tua untuk menyadari tanggungjawab parenting atau pembinaan sebagai ayah dan ibu dalam keluarga, secara khusus kepada anak yang adalah generasi penerus bangsa.
“Gereja kembali dengan memperbaharui diri tetapi juga tentang konsep membangun pembinaan yang harus kembali kepada keluarga Karena itu tanggung jawab pembinaan spiritual, moral, karakter kekristenan itu harus kembali berdoa bersama, baca alkitab, beribadah dan persekutuan itu selalu semakin ditingkatkan,” tutup dia.
Dalam merayakan HUT GPM ke-84 di Tansel, Panitia Perayaan Hari-Hari Besar Gerejawi pun menggelar berbagai lomba, diantaranya lomba banding paduan suara Mars GPM, baris kreasi, pidato dan fashion show. (Laura Sobuber)
Ketua Klasis Tanimbar Selatan (Tansel), Pdt. Lenny Bakarbessy Rangkoratat, S.Th mengucap syukur oleh karena anugerah, kemurahan Tuhan yang telah menuntun, memberkati dan menyertai GPM dalam memasuki 84 tahun pelayanan.
“HUT GPM ke-84 ini gereja tetap bersyukur sambil memperbaharui diri, dimana gereja dalam menjalankan tugasnya lewat bersekutu, bersaksi dan melayani di tengah-tengah negara Republik Indonesia, secara khusus di Maluku dan Maluku Utara,” kata dia pada Sabtu (31/8).
Lenny mengungkapkan sekalipun ada berbagai tantangan dan masalah disekitar kehiduan bersama dalam kemajemukan negara, namun segala hal bisa dilewati dalam bingkai hidup bersama, hidup orang basudara karena GPM juga hadir sebagai gereja orang basudara yang saling menghargai antara sesama umat beragama.
“Kehadirannya untuk bisa menjadi berkat bagi semua orang, tidak terbatas golongan dan sebagainya. Bersyukur juga karena dalam seluruh aktifitas pelayanan itu secara khusus tahun ini kita berada pada akhir periode 2020, nanti mau masuk akhir periodesasi secara khusus BP GPM, majelis pekerja sinode dan majelis jemaat,” ungkapnya.
Lenny menjelaskan bahwa yang menjadi fokus gereja di HUT ke-84 tahun 2019 ini adalah pelayanan dalam keluarga, maka ia pun mengimbau kepada para orang tua untuk menyadari tanggungjawab parenting atau pembinaan sebagai ayah dan ibu dalam keluarga, secara khusus kepada anak yang adalah generasi penerus bangsa.
“Gereja kembali dengan memperbaharui diri tetapi juga tentang konsep membangun pembinaan yang harus kembali kepada keluarga Karena itu tanggung jawab pembinaan spiritual, moral, karakter kekristenan itu harus kembali berdoa bersama, baca alkitab, beribadah dan persekutuan itu selalu semakin ditingkatkan,” tutup dia.
Dalam merayakan HUT GPM ke-84 di Tansel, Panitia Perayaan Hari-Hari Besar Gerejawi pun menggelar berbagai lomba, diantaranya lomba banding paduan suara Mars GPM, baris kreasi, pidato dan fashion show. (Laura Sobuber)