-->

Jhon Ruhulessin Lantik Badan Pengurus PMI Maluku Tenggara Masa Bakti 2019-2024

LANGGUR, LELEMUKU.COM – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku, Pendeta Dr. Jhon Chr Ruhulessin, M.Si melantik Badan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maluku Tenggara Masa Bakti 2019-2024 di Aula Kantor Bupati Lantai III, Senin, (9/12).

Pada kesempatan tersebut Ketua PMI Prov. Maluku, Pdt. Dr. Jhon Ruhulessin, M.Si menjelaskan bahwa hal ini merupakan tanggungjawab yang sangat penting. Menurutnya, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No. 25 Tahun 1950 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No. 246 Tahun 1963.

Beliau menjelaskan, PMI adalah sebuah organisasi nasional oleh negara yang membantu Pemerintah guna menolong masyarakat yang memiliki 7 prinsip dasar yakni kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan dan keselamatan.

Pendeta Ruhulessin menegaskan, PMI hadir karena komitmen, sebagai akibat dari bencana yang sering terjadi. PMI bukan hanya mempunyai tugas untuk mengurus mereka yang menjadi korban bencana alam, namun juga korban karena konflik sosial.

Menurutnya PMI sudah saatnya untuk diadakan disini karena pertama, kebutuhan akan donor darah sangat urgen di Malra dan Tual; kedua, sangat penting melalui pembentukan PMI di sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan dan Perguruan Tinggi. Beliau juga menyampaikan bahwa sekitar 11 Kabupaten/Kota belum dibentuk. “Saya selalu konsolidasi dan koordinasi, apalagi saat ini kondisi wilayah Maluku terutama Ambon yang terkena bencana gempa bumi terus-menerus”, lanjut Beliau.
Ruhulessin minta kepada Pemerintah Daerah untuk segera adakan Sekretariat PMI Kab. Malra agar wajah PMI Malra bisa terlihat.

Pj. Sekretaris Daerah, Bernadus Rettob, S.Sos, dalam hal ini mewakili Bupati Malra sekaligus sebagai Ketua PMI Kabupaten Maluku Tenggara Masa Bhakti 2019-2024 menyampaikan bahwa sekitar 20 Tahun, bendera PMI tidak berkibar di Malra. Oleh karena itu, Beliau siap untuk menjalankan amanah yang diberikan.
Beliau menyampaikan, pelantikan PMI Kab. Malra menjadi momentum yang baik bagi daerah ini untuk dapat menghadirkan Negara dan Pemerintah bagi kemaslahatan masyarakat.

Rettob berharap, segera membentuk Program dan Kegiatan pelayanan di bidang kemanusiaan dan kesehatan masyarakat. Beliau berpesan, jangan tunggu terjadinya bencana, baru ada langkah dari PMI setidaknya diperlukan strategi guna menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak, agar pada saatnya tidak lagi mengalami kesulitan.
Beliau juga minta kepada Anggota DPRD bekerjasama dengan Pemda agar bersama-sama memperhatikan kebutuhan PMI untuk dapat lebih maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Forkopimda Malra, Anggota DPRD, Pimpinan OPD dan Para Badan Pengurus yang baru dilantik. (HumasMalukuTenggara)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel