-->

Wabup Beruatwarin Tegaskan Bahwa Pendidikan adalah Modal Dasar Untuk Menciptakan SDM Unggul

LANGGUR, LELEMUKU.COM – Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ir. P. Beruatwarin, M.Si membuka Diklat Bagi Guru dan Pengelola Pendidikan dalam rangka kerjasama Yayasan YPPK Dr. J. B. Sitanala Cabang Kei Kecil dan Kota Tual dan Yayasan BPK Penabur Jakarta, di Gedung Gereja Anugerah Ohoijang, Selasa, (14/1).

Pengurus Bidang Sumber Daya Manusia, Badan Pendidikan Kristen Penabur Jakarta, Ibu Eviana Rosita Tambunan menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari tersebut bertujuan antara lain sebagai pengurus yayasan dapat memahami mengenai pengelolaan sekolah-sekolah Kristen; sebagai tenaga pendidik, guru memiliki kompetensi dan strategi dalam belajar-mengajar serta mampu meningkatkan pencapaian keberhasilan peserta didik UN; bagi guru pembina OSIS, mampu mengembangkan kompetensi dasar kepemimpinan dari peserta didik.

Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ir. P. Beruatwarin, M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pendidikan adalah modal dasar untuk menciptakan SDM yang unggul. Diklat yang dilaksanakan saat ini, adalah sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan Kompetensi yang wajib dimiliki oleh Para Guru, juga untuk mengembangkan manajemen Pengelolaan Pendidikan.

Wakil Bupati Malra, kemudian menjelaskan 4 Program Pokok Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar” oleh Menteri Pendidikan Nasional RI, Nadiem Anwar Makarim yakni : Perubahan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) diganti dengan Assesment;
Ujian Nasional (UN) digunakan hingga Tahun 2021 dan Pelaksanaan UN digantikan dengan Asessment Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang diselenggarakan oleh Sekolah; Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang fleksibel.

Beruatwarin juga menyampaikan permasalahan mendasar di bidang pendidikan saat ini yaitu jumlah guru masih kurang terutama pada mata pelajaran tertentu, distribusi guru tidak merata, terkonsentrasi di ibukota Kabupaten atau Kota, kekurangan jumlah guru berkualitas, diakui kesejahteraan guru masih belum baik walaupun terus ada perubahan, kurangnya diklat sesuai kompetensi guru sehingga ada wacana yang disampaikan oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, agar urusan bidang pendidikan dan Tata Kelola Guru ditarik kembali dari daerah ke pusat.

Wakil Bupati berharap, agar kegiatan ini dapat bermanfaat untuk dapat mengembangkan Kompetensi dan manajemen yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga kinerja guru akan meningkat seiring dengan cita-cita dan tujuan pendidikan. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Pendidik Yayasan Pendidikan Kristen Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. (HumasMalra)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel