Achmad Yurianto Ungkap 100 Lebih Fasilitas Pemeriksaan COVID-19 di Indonesia
pada tanggal
Saturday, May 23, 2020
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah lebih masif melakukan pemeriksaan pasien dalam pemantauan (PDP) salah satunya dengan memperbanyak jumlah fasilitas pemeriksaan spesimen Coronavirus Disease (Covid-19).
Hingga saat ini pemerintah telah menyediakan lebih dari 100 fasilitas pemeriksaan spesimen yang terdiri dari 69 laboratorium untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 35 mesin Tes Cepat Molekuler TBC (TCM-TB).
Dari kedua fasilitas pemeriksaan Covid-19 itu, spesimen yang telah diperiksa mencapai 229.334. Hasilnya terjadi penambahan jumlah pasien konfirmasi positif, pasien sembuh, dan pasien meninggal.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan menjelang Idul Fitri tahun ini akan banyak sekali aktivitas masyarakat. Pemerintah tidak melarang aktivitas di pasar maupun beribadah di masjid.
“Namun tetap harus mengutamakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir,” kata Yuri Jumat (22/5/2020) saat konferensi pers.
Lanjut Yuri, arahan Presiden jelas bahwa kita fokus pada upaya memutus rantai penularan Covid-19 mulai dari tingkat keluarga, kecamatan, kabupaten/kota sampai tingkat nasional. (InfoPublik)
Hingga saat ini pemerintah telah menyediakan lebih dari 100 fasilitas pemeriksaan spesimen yang terdiri dari 69 laboratorium untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 35 mesin Tes Cepat Molekuler TBC (TCM-TB).
Dari kedua fasilitas pemeriksaan Covid-19 itu, spesimen yang telah diperiksa mencapai 229.334. Hasilnya terjadi penambahan jumlah pasien konfirmasi positif, pasien sembuh, dan pasien meninggal.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan menjelang Idul Fitri tahun ini akan banyak sekali aktivitas masyarakat. Pemerintah tidak melarang aktivitas di pasar maupun beribadah di masjid.
“Namun tetap harus mengutamakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir,” kata Yuri Jumat (22/5/2020) saat konferensi pers.
Lanjut Yuri, arahan Presiden jelas bahwa kita fokus pada upaya memutus rantai penularan Covid-19 mulai dari tingkat keluarga, kecamatan, kabupaten/kota sampai tingkat nasional. (InfoPublik)