-->

Ini Alasan Andi Ilham Taher Nyatakan Tanimbar Berpotensi Besar Alami Bencana Banjir di Hari BMKG ke-73


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar Forum Group Diskusi (FGD) dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) BMKG ke-73 dengan topic ‘Potensi Bencana Banjir di Tanimbar’ pada Selasa (21/07/2020). 

“Kegiatan kami di hari ini dalam rangka hari BMKG ke 73, bagaimaan kami bisa meningkatkan pelayanan informasi khususnya informasi meteorology untuk masyarakat yang ada di Tanimbar. Melalui diskusi ini kami akan menemukan rumusan hal-hal yang menjadi kendala di lapangan, agar bisa selesaikan bersama-sama dengan stekholder yang ada,” Kata Kepala Stasiun Meteorologi Mathilda Batlayeri, Andi Ilham Taher, S.T kepada Lelemuku.com.

Ia mengungkapkan FGD terbatas yang melibatkan pengamat Meteorologi Jans Kotualubun, Stasiun Geofisika Saumlaki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanimbar dan Pemerintah Desa (Pemdes) Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) tersebut adalah untuk mencari rumusan kendala demi meminimalisir terjadinya potensi banjir yang cukup tinggi di daerah tersebut. Taher pun berharap hasil dari diskusi itu melalui Pemda dan Pemdes dapat tersampaikan ke seluruh masyarakat Tanimbar. 

“Potensi banjir di wilayah kita itu besar, mengingat topografi Tanimbar dan ada monsoon Asea dan Australia yang cukup berpengaruh terhadap kondisi cuaca di wilayah Tanimbar. Titik banjir, sementara ini yang kami pantau untuk wilayah sebelah timur Tanimbar, salah satunya Desa Lauran dan beberapa daerah yang berada di lereng,” ungkapnya.  (Laura Sobuber)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel