-->

21 Medis di RSUD Biak Terpapar Corona, Pelayanan Rawat Jalan Tutup Sementara

BIAK, LELEMUKU.COM – Jumlah kasus pasien positif terkomfirmasi Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor hingga, Jumat (4/9), telah mencapai angka 172 kasus. Dari jumlah sebanyak itu, disampaikan 21 pasien dinyatakan positif terkomfirmasi Corona adalah petugas medis (termasuk didalamnya dokter). Hingga dengan kemarin, masih ada 63 pasien positif dalam perawatan, lonjakan kasus positif Corona itu terjadi dalam dua minggu terakhir.

Bahkan akibat adanya sejumlah petugas medis yang dinyatakan positif, sejumlah bangian pelayanan rawat jalan di RSUD Biak ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di RSUD Biak, karena sudah ada sejumlah petugas medis yang positif tertular Virus Corona.

Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes saat dikomfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahkan menurutnya, penutupan sementara beberapa bagian pelayanan di RSUD Biak akan dievaluasi, Sabtu (5/9). Hal tersebut dilakukan karena masih ada 200-an specimen swab petugas kesehatan termasuk karyawan di RSUD Biak yang sementara dalam pemeriksaan.

“Mulai Jumat untuk beberapa bagian pelayanan rawat jalan ditutup sementara, rencananya hingga dengan Sabtu.. Namun untuk kepastian sampai kapan akan ditutup akan melihat perkembangan selanjutnya, penutupan ini perlu kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 secara luas. Jadi ditutup sementara sambil dilakukan disinfektan,” ujarnya.

Akibat penutupan sementara bagian layanan di RSUD Biak, maka sejumlah Puskesmas di wilayah Kabupaten Biak Numfor telah diminta dioptimalkan peran dan fungsinya untuk memberikan pelayanan secara prima ke masyarakat. Adapun Puskesmas yang dimaksud seperti Puskesmas Biak Kota, Puskesmas Ridge di Darfuar, Puskesmas Sumberker, Puskesmas Paray, Puskemas Bosnik, Puskesmas Marau dan Puskesmas Yendidori.

“RSUD melakukan disinfeksi seluruh bagian RSUD Biak termasuk poliklinik serta evaluasi pelayanan secara keseluruhan selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2020 RSUD akan mengumumkan kembali rencana selanjutnya. Sementara pelayanan di UGD, ruang bersalin, rawat inap dan hemodlalisatetap dilaksanakan seperti biasa,” jelas dr. Mayor .

“Lalu mulai hari Sabtu RSUD Biak juga akan meniadakan jam besuk dan pintu utama akan ditutup, kami berharap supaya kondisi ini dimegerti. Langkah ini dilakukan managemen RSUD Biak tentunya untuk kepentingan dan kebaikan bersama,” lanjutnya. (HumasBiakNumfor)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel