-->

Theodorus Resiloy Imbau Masyarakat Tanimbar Tidak Panik Tunggu Hasil Swab Ratusan Penumpang Sabuk 34

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Lantaran satu penumpang KMP Sabuk 34, yang berlayar dari Ambon menuju Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sesuai hasil pemeriksaan Pollymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 dikeluarkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan  Pengendalian Penyakit (BTKL PP) kelas II Ambon menyatakan pasien AS (28) positiv SARS CoV-2. Hal itu mengakibatkan kapal maupun ratusan penumpang lainnya tujuan Saumlaki, dilarang sandar atau turun dari kapal. 

Koordinator Bidang Administrasi gugus tugas penanganan dan pencegahan COVID-19 Tanimbar, dr. Theodorus Resiloy membenarkan saat ini pasien tersebut beserta dua orang saudaranya telah diisolasi di Puskesmas Lorulung. Langkah itu diambil gustu setempat, pasca mendapat hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium kesehatan di Ambon.

"Hasil swabnya telah keluar tanggal 25 Agustus kemarin. Sedangkan bersangkutan sudah berada di kapal dan sementara melakukan perjalanan laut ke Saumlaki," tandas dia di ruang kerjanya kepada Lelemuku.com pada Kamis (03/09/2020). 

Gustu Tanimbar pun rapat dan mengambil keputusan bersama untuk tidak mengijinkan para penumpang tersebut turun dari kapal. Kemudian, gustu juga melakukan koordinasi cepat dengan Pemerintah Provinsi Maluku agar mendatangkan tenaga medis khusus untuk melakuakn Swab terhadap 123 penumpang yang sementara berada di kapal. 

"Kami mengambil keputusan ini dengan mempertimbangkan faktor kemanusiaannya. Karena pemprov juga tidak bersedia menerima penumpang kapal ini jika harus kembali ke Ambon. Sehingga tidak ada cara lain, hanya dengan datangkan petugas untuk ambil Swab mereka," ungkap Resiloy.

Empat orang tenaga medis dari provinsi telah melakukan pengambilan Swab bagi ratusan penumpang tersebut di kapal hingga Kamis (03/09/2020). Dengan demikian, diperkirakan hasil Swab bagi ratusan orang tersebut barulah keluar pada pekan depan, Senin (07/09/2020).

Dokter Theo yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan ini mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menunggu hasil swab-nya diumumkan. Jika terjadi penambahan hasil yang positif, maka gustu telah menyiapkan protab penanganannya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PP Magrety telah siap menampung pasien positif COVID-19 sebagai rumah sakit rujukan. 

Untuk diketahui, didalam KMP Sabuk 34 terdapat sebanyak 123 penumpang yang akan turun di Saumlaki dan 101 merupakan penumpang tujuan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Akibat kecerobohan salah satu penumpang inisial AS ini mengakibatkan ratusan penumpang lainnya harus tertahan di kapal. Bahkan penumpang asal MBD juga ditolak masuk ke daerah tersebut. Akhirnya Pemda harus melegontorkan sejumlah dana yang cukup besar untuk datangkan tim medis dari ibu kota provinsi, lantaran di Bumi Duan Lolat ini belum ada alat Swab. (Laura Sobuber)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel