Herman Lerebulan Harap Yunita Lewedalu, Eunice Jayangker dan Fransiskus Salembun Raih Juara KSN SD Tingkat Nasional
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku, Drs. Herman Joseph Lerebulan mengharapkan ketiga siswa Sekolah Dasar (SD) asal Tanimbar yang mewakili Maluku untuk mengikuti lomba Kompetisi Sains Nasional (KSN) secara daring tahun 2020 dapat meraih juara.
“Kita berharap mereka bisa meraih juara nasional, kemarin didoakan juga di gereja-gereja sebagai wujud kepedulian kita untuk memberikan support. Karena ini untuk yang pertama kali di wilayah Tanimbar mewakili Maluku,” harap dia saat memantau tes itu berlangsung kepada Lelemuku.com pada Selasa, 03 November 2020.
Lerebulan menyebutkan bahwa pencapaian Yunita Lince Lewedalu dari SD Kristen Saumlaki, Eunice Flonnellcya Jayangker dari SD Negeri I Saumlaki dan Fransiskus A. Keefy Salembun dari SD Inpres Saumlaki merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan bagi Tanimbar karena untuk pertama kalinya siswa dari daerah tersebut bisa lolos lomba dengan nama sebelumnya Olimpiades Sains Nasional (OSN) hingga ke tingkat nasional.
Ia mengungkapkan pihaknya sendiri akan memberikan hadiah dan penghargaan kepada ketiga siswa tersebut ditambah dengan tiga siswa lainnya yang mewakili Tanimbar dalam lomba di tingkat provinsi lewat makan malam bersama Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH sebagai wujud ungkapan syukur dan motivasi kepada para siswa lainnya di daerah tersebut.
“Tahun ini merupakan tahun rahmat untuk Tanimbar. Bangga punya generasi muda yang cerdas sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wabup, yaitu kita wujudkan anak-anak Tanimbar yang cerdas,” sebutnya.
Kemudian Yunita Lewedalu, Eunice Jayangker dan Fransiskus Salembun menyatakan bisa melewati soal-soal yang diberikan dalam bentuk tatap muka langsung via aplikasi zoom dan pengerjaan soal. Menurut mereka soal di KSN tingkat nasional itu jauh lebih sulit dari pengerjaan soal di tingkat provinsi, namun berhasil diselesaikan dengan tepat waktu.
“Bisa, soal-soalnya lebih sulit dari yang sebelumnya. Kami bisa isi semua, semoga lolos lagi,” harap mereka kompak.
Pelaksanaan lomba tingkat nasional yang bertujuan sebagai wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) menjadi lebih kreatif dan inovatif yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikub) Republik Indonesia (RI).
Lomba itu dilakukan selama dua hari pada Selasa, 2 November 2020 dan Rabu, 03 November 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 272 orang dari perwakilan daerah di Indonesia serta hasilnya akan diumumkan pada Kanis, 05 November 2020. (Laura Sobuber)