Ilham Aldika Akbar Beberkan Hal Penting Agar Aman Melahirkan di Masa Pandemi Covid-19
pada tanggal
Wednesday, November 11, 2020
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan menambah kekhawatiran, terutama bagi ibu hamil yang harus kontrol rutin ke dokter atau ke bidan. Namun, tak perlu lagi khawatir karena ada beberapa persiapan persalinan di masa pandemi yang bisa diperhatikan.
Dikutip dari Instagram, dokter kandungan Muhammad Ilham Aldika Akbar merangkum beberapa hal yang harus diketahui dan ikuti, demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Tes usap pada usia kehamilan 37 minggu; Pemeriksaan usap hidung dan tenggorokkan adalah diagnosis pasti Covid -19. Semua ibu hamil diwajibkan melakukan pemeriksaan ini untuk persiapan persalinan, tes cepat tidak lagi disarankan untuk diagnosis Covid karena akurasi deteksinya yang rendah.
Isolasi mandiri jelang persalinan; Disarankan sejak usia 37 minggu, dilakukan untuk mengurangi risiko ibu tertular Covid-19 menjelang persalinan. Suami dan keluarga yang tinggal serumah juga disarankan mengurangi aktivitas di luar rumah
Menentukan tempat persalinan; Sebab rumah sakit masih menjadi tempat teraman untuk melahirkan. Penentuan tempat persalinan juga tergantung hasil usap. Jika terdiagnosis Covid-19 maka akan dilakukan rujukan ke rumah sakit pusat ibu-anak Covid-19.
“Jangan khawatir, RS menetapkan protokol kesehatan yang ketat mencegah penularan Covid-19 ke pasien,” ujarnya
Selalu terapkan protokol kesehatan selama di RS dengan pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan, tak menyentuh wajah dan tidak menerima kunjungan tamu siapa pun.
Persiapkan perlengkapan melahirkan yang lengkap. Sebab di masa pandemi, RS akan membatasi kunjungan dan aktivitas keluar masuk RS. Karena itu persiapkan perlengkapan melahirkan selengkap mungkin.
Jika ibu terdiagnosis Covid-19, metode persalinan akan ditentukan oleh dokter sesuai indikasi medis obstetri. Persiapan melahirkan akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.
“Persalinan di era pandemi sebenarnya tidak jauh berbeda, namun membutuhkan sedikit adaptasi dan persiapan yang matang,” tuturnya. (Tempo)