Tingkatkan Kepatuhan Prokes Lawan Transmisi Lokal COVID-19 di Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku kembali dikategorikan zona kuning Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) setelah kini memiliki tiga kasus aktif positif yang penularannya melalui transmisi lokal dimana seseorang terinfeksi tanpa bepergian ke luar wilayah atau bertemu dengan orang asing di luar wilayah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa ketiga pasien tersebut adalah IY (Perempuan) usia 41 tahun, RL (Perempaun) 31 tahun dan JY (Laki-laki) 70 tahun adalah kasus penularan lokal.
“Tercatat sebanyak 3 orang dinyatakan positif COVID-19 di Tanimbar. Ketiga orang tersebut adalah pasien JY, seorang perawat rumah sakit dr.PP Magretti serta satu orang keluarga yang merawat JY. Kondisi kesehatan JY makin membaik,” beber dia pada Selasa, 10 November 2020.
Sementara itu, seorang pasien probable COVID-19, JK (Laki-laki) 47 tahun meninggal dunia pada Selasa, 10 November 2020. Dimana hasil rapid test IGM dan IGG menunjukan hasil yang reaktif dan sedang menunggu hasil swab yang belum keluar. Diketahui JK merupakan pendeta yang sering melakukan pelayanan doa kepada pasien JY.
Proses pemakaman Almarhum JK pun dilakukan sesuai protokol kesehatan (Prokes) sesuai petunjuk teknis (Juknis) kesehatan 413, yaitu pemberlakuakn pemakaman dengan berpedomani protocol COVID-19.
"Pasien ini meninggal dalam posisi probabel. Dalam istilah kesehatan itu belum diperiksa swabnya dan belum dipastikan bahwa dia COVID-19. Tetapi yang bersangkutan mengarah ke COVID-19 dan sudah meninggal sebelum hasil Swab keluar," tambah Tomasoa.
Ia mengaku pihaknya sedang melakukan contack tracing atau penelusuran bagi siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan para pasien. Setelah itu akan dilakukan swab yang diambil oleh petugas dengan panduan telepon video dan dikirim ke Ambon untuk mengetahui hasilnya.
Tomasoa meminta seluruh masyarakat Tanimbar jangan lengah dan tetap patuhi Prokes dengan menggunakan masker, jaga jarak fisik dan cuci tangan serta tingkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). (Laura Sobuber)