Uskup Mandagi Ajak Masyarakat Tanimbar Jaga Persaudaraan yang Rukun
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku untuk menjaga persaudaraan yang rukun antara umat beragama.
Ia mengutip pernyataan Paus Fransiskus di Vatikan pada 4 Oktober 2020 lalu. Dalam ensiklik ‘Fratelli Tutti’ yang artinya Persaudaraan dan Persahabatan Bersama. Hal yang sama pun ditekankan oleh Uskup Mandagi dan dirinya sangat mengapresiasi toleransi antar umat beragama Tanimbar.
“Dengan adanya pertemuan ini terungkap persaudaraan, itu luar biasa, saya rasa ini harus dipertahankan dan dijaga. Paus Fransiskus katakan semua adalah bersaudara, untuk di Maluku torang semua basudara dan ini sangat didukung oleh umat muslim di dunia,” ujar dia saat acara Ramah Tamah dan Makan Siang Bersama Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH, Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat pada Jumat, 06 Oktober 2020.
Uskup mandagi menyayangkan beberapa kejadian yang membuat perpecahan, kericuhan dan ketidak harmonisan satu dengan yang lain, seperti demo tolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Jakarta dan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang membuat umat muslim di seluruh dunia menjadi marah.
Ia pun meminta masyarakat Tanimbar untuk jangan terlalu hidup dalam kenyamanan tetapi harus bersama-sama waspada akan penyusup yang ingin memecahkan bangsa lewat pengaruh infomasi bohong atau hoax.
“Bahkan ada yang meramal bahwa Indonesia akan pecah, saya rasa tidak, karena orang Indonesia pada dasarnya baik. Saya senang kedatangan saya ini mengungkapkan ada persaudaraan disini, luar biasa, semua berkumpul disini. Saya harap anda harus jaga, jaga, jaga dan saya berdoa untuk itu,” tambah Uskup Mandagi.
Kemudian Bupati Fatlolon mengucap syukur atas kunjungan Kanonik Uskup Mandagi di daerah yang dipimpinnya itu pada Jumat, 06 November 2020 hingga Senin, 09 November 2020. Ia menyatakan kunjungan itu telah membawa berkat dan rahmat terkhusus bagi umat Katolik di Tanimbar.
“Ini membawa berkat dan rahmat untuk Tanimbar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat terutama umat katolik, karena nanti ada perayaan krisma di Seira, Larat dan Lorwembun,” ucap dia. (Laura Sobuber)