Mahmud Seknun Jatuh Dari KM. Dobonsolo di Perairan Buano, Belum Ditemukan

AMBON, LELEMUKU.COM – Basarnas Ambon memberikan perkembangan terbaru OPS SAR Hari Ke-3 Mahmud Seknun, yang terjatuh Dari Kapal Km.Dobonsolo Di Perairan Buano Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada Jumat, 15 Januari 2021 belum ditemukan.

Pada Senin, 18/1/21 OPS SAR H3 terhadap korban terjatuh dari KM.Dobosolo dilanjutkan. Sejak pukul 7 pagi, Tim Rescue Pos SAR Namlea bertolak menuju LKP di sekitar perairan Buano, SBB dengan menggunakan RIB 06 dan menyisir sejumlah titik koordinat diantaranya 3°10’17’’S - 127°43’0’’E, 2°54’5’’S - 127°43’0’’E dan 3°10’17’’S - 128°4’57’’E.

“Pencarian masih terus dilakukan terhadap korban tersebut. Kami berharap di H3 pecarian ini korban dapat segera kami temukan, dan bisa langsung dieavakuasi oleh Tim SAR,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi.

Sebelumnya, Pos SAR Namlea mendapat informasi dari keluarga korban, Ilham bahwa adanya kejadian 1 org terjatuh dari Kapal KM.DOBONSOLO di sekitar perairan Buano, SBB pada Jumat 15/1 pukul 0300 WIT dini hari.

Sampai OPS SAR H3 ini, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pria 25 tahun tersebut. Korban Mahmud Seknun adalah salah satu penumpang KM.Dobonsolo dilaporkan terjatuh saat kapal milik PT.PELNI itu berlayar dari Sorong Papua Barat hendak menuju Kota Ambon. (BasarnasAmbon)