Guinness World Records Kukuhkan Li Ziqi Sebagai Youtuber Mandarin dengan Subscriber Terbanyak
pada tanggal
Friday, February 5, 2021
Edit
BEIJING, LELEMUKU.COM - YouTuber asal China, Li Ziqi kembali menarik perhatian dunia dengan rekor baru dunia Guinness World Records yang dibuatnya.
Penghargaan Guinness World Records yang didapatkan dengan predikat channel YouTube berbahasa Mandarin dengan jumlah subscribers terbanyak.
Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), Guinness World Records mengumumkan penghargaan itu di Weibo, media sosial mirip Twitter di China pada Selasa 2 Februari 2020 malam.
Li Ziqi pernah mendapatkan penghargaan serupa berkat raihan subscribers-nya pada Juli 2020 yang mencapai 11,4 juta pelanggan.
Kemudian, Guinness World Records melakukan verifikasi kembali pada akhir Januari, dan mendapatkan raihan rekor baru dengan catatan peningkatan subscribers menjadi 14,1 juta. Artinya terjadi pertumbuhan jumlah subscribers hampir 3 juta dalam waktu setengah tahun.
Ditambahkan Guinness World Records, channel Li yang menampilkan gaya hidup di pedesaan China, memikat jutaan pemirsa dari seluruh dunia. Foto Li tengah duduk dengan plakat Guinness World Records juga disertakan di postingan tersebut.
"Kehidupan hidup yang puitis dan indah serta budaya tradisional China yang asri ditampilkan dalam video Li telah menarik penggemar dari seluruh dunia, dan banyak mendapatkan pujian dari YouTuber lain," kata Guiness World Records.
Li, sering memposting video tentang kehidupannya di pedesaan Provinsi Sichuan, China.
Dia kerap memanen hasil Bumi dan menunjukkan kepada pemirsa bagaimana dia memasak makanan, menyiapkan bahan-bahan dari mentah seperti kecap. Li bahkan membuat furnitur sendiri dari bambu dan kayu-kayu yang didapatnya dari alam.
Neneknya sering terlihat menemaninya selama syuting video di channelnya berlangsung.
Sejauh ini, videonya yang paling populer adalah ketika dia membuat makanan ringan untuk festival musim semi dari hasil panen seperti kacang tanah, apel dan mangga, kemudian menggunakan tungku kayu api tradisional. Video ini telah ditonton 82 juta kali.
Sampai saat ini, Li telah meraup lebih dari dua miliar penayangan di channel YouTube-nya. Dia juga memiliki lebih dari lima juta fans yang mengikuti toko online-nya di platform e-commerce Taobao.
Li jarang berbicara kepada penonton dalam videonya. Sampai saat ini, dia hanya memposting satu video untuk menjawab pertanyaan pemirsanya tentang kewarganegaraannya.
Karena kontennya juga telah diupload ulang oleh pengguna lain di berbagai platform media sosial tanpa izinnya, ia membuat pernyataan di YouTube pada tahun 2019 bahwa ia hanya memiliki satu channel video resmi dan berkewarganegaraan China.
Dia cenderung merasa harus menyatakan dan memverifikasi kewarganegaraannya saat dia mengklaim orang lain yang mencuri videonya akan berpura-pura menjadi dirinya dan mengubah identitasnya.
Namun, tidak semua orang yang mengikuti channel Li adalah penggemarnya.
Pada Januari lalu Li menuai kecaman setelah memposting video saat menyiapkan hidangan sayuran yang difermentasi, miri kimchi makanan khs Korea Selatan.
Ketika Li memasukkan tagar #ChineseFood dalam deskripsi video, netizen menuduhnya salah mengartikan hidangan tradisional Korea. (Jidon)