Yermias Bisai Siap Sukseskan Sidang Sinode GKI Tanah Papua ke 18 di Waropen
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bupati Waropen Yermias Bisai, SH usai dilantik berkomitmen untuk harus mensukseskan gelaran Sidang Sinode ke-18 Tahun 2022, dimana Waropen berperan sebagai tuan rumah penyelenggara. Kata Bupati Yermias Bisai, suksesnya pelaksanaan Sidang Sinode tahun depan merupakan harga diri orang Waropen.
“Apapun yang terjadi sidang sinode adalah harga diri kami itu adalah komitmen kami. Kami dipilih oleh masyarakat, kami juga dipilih oleh Tuhan untuk sukseskan sidang sinode,” terang Bupati Yermias Bisai, didampingi Wakil Bupati Lamek Maniagasi, belum lama ini pasca dilantik.
Kata bupati Yermias, Pelaksanaan Sidang GKI terakbar di Tanah Papua itu menjadi satu pekerjaan besar bagi Bupati dan Wakil Bupati usai dilantik. Bupati yang juga Ketua Panitia Pelaksanaan Sidang Sinode bersama Koordinator Usaha Dana yang juga merupakan wakil Bupati Lamek Maniagasi, sedini mungkin mengajak warga masyarakat Waropen bersama-sama dan bahu membahu menjadi tuan rumah yang baik, dengan mempersiapkan kebutuhan, perlengkapan, performa hingga tiba pada waktunya nanti.
“Selaku Ketua Panitia Sidang Sinode ke-18 Tahun 2022, kami mengajak seluruh warga masyarakat Waropen yang berada dimanapun, untuk sama-sama mensukseskan sidang sinode nanti,” terang Bupati Yermias Bisai.
Yermias Bisai juga mengajak warga Waropen dan luar Waropen untuk tidak meragukan kemampuan orang-orang Waropen dalam menggelar satu acara. Rasa kekeluargaan yang begitu kental dan juga Kerjasama yang begitu baik, menjadi modal untuk persiapan pelaksanaannya.
“Jangan ragu dengan pelaksanaan sidang sinode di Kabupaten Waropen. Hari ini kami berada di Pantai Base G ini karena kami dikoordinir oleh Panitia Sidang Sinode Wilayah I Jayapura,” imbuh Bupati Yermias Bisai.
Tidak hanya kepada warga GKI, kata Bupati Yermias Bisai, suksesnya pelaksanaan Sidang Sinode ke-18 Tahun 2022 nanti bukan Cuma milik warga GKI semata, tetapi juga seluruh dedominasi gereja, Advent, bahkan warga muslim di Waropen sekalipun.
“Kepada siapapun saya katakan, bahwa sidang sinode bukan Cuma punya warga GKI saja, tapi juga menjadi bagian tanggung jawab dari, oleh dan untuk masyarakat di Kabupaten Waropen. Baik GKI, GPDP, GPdI, Advent, Katolik, bahkan Muslim sekalipun, sidang sinode ini adalah milik kita,” pungkasnya. (humaswaropen)