Universitas Lelemuku Saumlaki Siap Terwujud
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Polikartus Lalamafu mengungkapkan pihaknya saat ini sedang merencanakan pembangunan lembaga menjadi tingkat universitas.
“Rencana pengembangan lembaga ini oleh pendiri sudah direncanakan pada tingkat universitas. Dimana dalam undang-undang penyelenggaraan pendidikan itu tingkatannya mulai dari tingkatan akademi, sekolah tingi, institute dan universitas,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat, 23 April 2021.
YPT-RLS saat ini sudah ada pada penyelenggaraan pendidikan akademik, diantaranya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dna Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) serta vokasi ada pada program studi (Prodi) Akuntansi STIESA.
Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan prodi Bahasa Indoneia di STKIP dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum. Maka dalam waktu dekat Yayasan Lelemuku sudah mempunyia empat perguruan tinggi.
“Kami usulkan bergabung menjadi satu universitas, yaitu universitas lelemuku,” ujar Lalamafu.
Ia mengatakan dalam usulan peningkatan lembaga, Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara (Malut) telah melakukan visitasi terkait kelengkapan dokumen dan kebenaran dokumen serta telah mengeluarkan rekomendasi penyelenggaran prodi baru dan ilmu hukum.
Terkait dengan itu, Lalamafu mengaku pihaknya mendapat prioritas dan keringanan dari pemerintah pusat karena berada di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T), sehingga mendapatkan insentif pemerintah.
“Rekomendasi sebagai syarat untuk kami mengajukan ke kemendikbud RI lewat dikti untuk mendapatkan akun dan password untuk bisa mengupload lebih lanjut semua dokumen yang sudah visitasi oleh LLDikti,” kata Lalamafu.
Ia pun menargetkan semua persiapan dapat terselesaikan dalam waktu dekat agar bisa mendapatkan ijin operasional sebelum memasuki tahun akademik 2021/2022 pada bulan Agustus 2021.
“Berharap universitas itu sudah bisa akan ada dan penerimaan mahasiswa untuk ke prodi bahasa indonesia dan ilmu kuhum, yang bisa disertakan pada tahun ini,” tutup lalamafu. (Laura Sobuber)