Tanjung Saruri Sor Jadi Daya Tarik Wisata Alam dan Lokasi Surfing Tersembunyi
pada tanggal
Saturday, May 15, 2021
Edit
BIAK, LELEMUKU.COM - Dibibir Lautan Pasifik, Tanjung Saruri di Kampung Soor, Distrik Yawosi, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menjadi daya tarik tersendiri.
Sebab deburan ombak yang menghempas dinding batu dengan semburan air yang keluar dari lubang batu menjulang tinggi, serta berenang di kolam renang alamiah merupakan ciri khas tersendiri tanjung tersebut.
Berjarak kurang lebih 50 Km dari Kota Biak dan dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan berkendara, Tanjung Saruri merupakan salah satu objek wisata unggulan pemerintah dan warga di Kabupaten Biak Numfor.
Jalannya yang sempit serta berkelok-kelok, perlu menjadi perhatian pengemudi.
Bila hari libur yang ramai pengunjungnya, anda cukup membayar Rp20,000.
Keunikan tempat wisata ini adalah gelombang laut yang menghempas dinding batu landai yang datar dan memanjang yang menyerupai lapangan batu.
Air laut yang dihasilkan dari gelombang yang menghempas dan menutupi lapangan batu tersebut, akan kembali ke laut, tampak seperti suatu aliran sungai yang turun dari dataran tinggi melalui dinding tebing dan jatuh ke laut.
Semburan itu terjadi karena adanya dorongan kuat dari gelombang laut yang memberi tekanan di dasar lubang batu tersebut.
Semakin kuat dorongan, semakin tinggi pula semburan yang dihasilkan.
Keunikan lainnya adalah hempasan gelombang laut akan semakin kuat dan semburannya akan semakin tinggi, ketika ada pengunjung yang mendekati tebing. Akan berkurang jika tidak ada orang yang berada di dekat tebing.
Selain ombak dan dinding batu, terdapat pula kolam renang alamiah yang tenang. Kolam ini terbentuk, karena ada sebagian celah sempit yang menembus ke laut, lalu disiasati oleh masyarakat setempat, sehingga membentuk suatu kawah kecil yang kemudian dijadikan kolam mandi, yang berpasir putih dan airnya asin.
Sangat cocok bagi rekreasi keluarga, dan kolam bermain anak-anak, karena aman dan nyaman.
Masyarakat sekitar sendir menyadari potensi wisata ini, mereka menata pondok-pondok wisata dengan baik yang digunakan oleh wisatawan sebagai tempat beristirahat yang bersih dan nyaman.
Selain itu, Tanjung Saruri juga menjadi lirikan para pegiat olahraga selancar atau surfing.
Meski secara publik tidak dipromosikan. Beberapa wisatawan luar negeri sering kali terlihat menggunakan papan seluncur mereka guna memeriksa ombak di sekitar tanjung tersebut. (Gilang)