-->

Kelompok Separatis Tendius Gwijangge Sandera 4 Masyarakat di Yahukimo, 3 Tewas Ditembak

Kelompok Separatis Tendius Gwijangge Sandera 4 Masyarakat di Yahukimo, 3 Tewas Ditembak

JAYAPURA, LELEMUKU.COM –  Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH menyatakan kelompok separatis bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib melakukan aksi teror dengan menembak dan menyandera warga sipil dan karyawan sebuah perusahaan di Kampung Bingky, Distrik Seradela pada Kamis (24/6/2021) pukul 11.05 WIT.

Akibatnya sekitar 3 orang menjadi korban jiwa. Mereka diantaranya Suardi, Sudarto dan Idin. 2 orang dilaporkan mengalami luka-luka diantaranya Saiful (47) dan Obaja Nang (35). Sementara 4 orang lainnya yang identitasnya tidak dipublikasikan dilaporkan telah disandera.

Ia mengatakan pihak TNI dan Polri akan bekerja guna menumpas aksi teror yang dilakukan, termasuk mencari tau kondisi terbaru 4 orang yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut di distrik paling ujung Timur Kabupaten Yahukimo tersebut.

"Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," ujar dia dalam rilis medianya.

Ia juga mengungkapkan berdasarkan keterangan salah satu saksi berinisial DK yang merupakan karyawan PT-Sinama, sedang melakukan aktifitas pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk di Kampung Samboga, Distrik Seradala.

Dikatakan, pada pukul 11.05 WIT, seorang korban selamat bernama Saiful yang merupakan supir pada PT-Sinama bersama karyawan lainnya sedang menggunakan truk guna mengambil matrial proyek berupa batu ciping yang merupakan batu olahan dari Camp Kali Kuk.

Rombongan truk itu kemudian berjalan ke arah PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I Samboga.

Saat ret pertama mengangkut material melintas jembatan Kali I bersama 3  truk lainnya, korban Saiful dan rombongan belum bertemu dengan kelompok KKB. 

Namun ketika akan balik untuk mengambil ret kedua material batu, rombongan dan korban dihadang oleh kelompok separatis di arah Kali I.

Kelompok bersenjata yang berjumlah kurang lebih 30 orang itu membawa alat tajam berupa anak panah, kampak, parang dan samurai. 

Korban juga melapor, sekitar 2 orang dari anggota kelompok tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang.

Kelompok tersebut kemudian mencoba mengejar truk korban yang telah dihadang. Sementara korban yang melihat adanya kelompok tersebut kemudian memundurkan truk ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk dengan kecepatan yang tinggi.

Disaat bersamaan terdengar dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus kebelakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut. 

Korban tiba dengan selamat di Camp PT. Seremony kali Kuk, Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki.

Kabid Humas melanjutkan, selanjutnya pada pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telpon dari saksi berinisial AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Kampung Bingky atas bana Obaja Nang.

Aksi penembakan ini, ungkap saksi dilakukan oleh kelompok Tendius Gwijangge.

Ia melanjutkan, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H dan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md telah mengambil langkah tegas guna menangani kasus penembakan tersebut.

"Kami menerima Laporan, Melakukan Penyelidikag dan penyidikan Kordinasi dengan pihak-pihak, Datangi TKP dan evakuasi Korban, meminta keterangan saksi-saksi, melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," tutup dia. (Edy)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel