Polisi Amankan Virgita Legina Hellu, Terkait Pembunuhan Pedagang Emas di Keerom, Nasrudin
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan Virgita Legina Hellu (25), istri almarhum Nasruddin (44) yang ditemukan tewas di dalam mobilnya jalan Hanurata Holtekam, dekat Balai Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Provinsi
Papua pada Senin malam, 28 Juni 2021 lalu.
Menurut informasi yang dihimpun, VLH diamankan setelah polisi melakukan pengembangan dan penyelidikan atas kasus tersebut. Dan menyatakan bahwa nyawa korban dihilangkan oleh istri yang diduga berkomplot dengan selingkuhannya.
Setelah polisi berhasil menangkap beberapa pelakusalah satunya pria berinisial M. Diketahui bahwa otak pelaku perampokan dan pembunuhan pengusaha emas di Jayapura itu adalah istri korban sendiri, VLH.
VLH diduga merancang pembunuhan suaminya seolah-olah terjadi perampokan. Tujuannya agar korban tak jadi penghalang lagi hubungannya dengan selingkuhannya M yang merupakan warga negara asing (WNA) dan juga untuk menguasai seluruh harta korban.
Pasangan selingkuh ini juga dibantu oleh dua orang yang disebut-sebut sebagai teman M dari Medan, Sumatera Utara.
Dari keterangan Ma itulah, polisi dari Polda Papua berkoordinasi dengan Polda Sulsel dan Poores Enrekang guna mengamankan VLH di kampung halamannya di Desa Tirowali Kecamatan Baraka, Enrekang pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Salah seorang kerabat korban mengatakan, VLH dulunya adalah anak tukang masak korban.
"Karena kasihan lalu diberi tumpangan di rumahnya. Mamanya juga mengenalkan putrinya ke adik saya," ujar wanita yang mengaku kakak korban.
Anggota polisi kemudian menangkap VLH. Pelaku disoraki warga saat dibawa petugas, lalu video penangkapannya viral di media sosial (medsos) dengan tampilan berkerudung abu-abu. VLH menggendong seorang bocah berusia sekira 1 tahun. Wajahnya seperti meringis.
Lalu digiring beberapa pria yang merupakan petugas kepolisian berpakaian sipil masuk ke mobil minibus oranye. Lalu, mobil bergerak pergi.
VLH dan suaminya yang merupakan pedagang Emas ini menetap di Arso II, Kabupaten Keerom, Papua.
Kepada polisi VLH mengaku keduanya menjadi korban pencurian saat menggunakan mobil honda jazz dari arah Jayapura tujuan Arso II (dua) melewati jalan Kampung Holtekam.
Sekira pukul 21.30 WIT mobil mereka diadang 4 pria. Salah seorang pelaku adalah M, yang ternyata adalah pria selingkuhan VLH. Saat peristiwa terjadi ia mengaku sedang tertidur.
Tiba-tiba VLH bangun melihat korban sudah diancam oleh para pelaku yang berjumlah 4 orang menggunakan senjata tajam.
VLH dan Korban disuruh keluar dan dimintai barang-barang berharga, namun korban menolak.
Selanjutnya korban dianiaya yang mengakibatkan korban meninggal dunia sedangkan VLH terkena luka di bagian tangan sebelah kanan dan para pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan roda empat dengan membawa lari tas milik VLH.
Usai peristiwa tersebut VLH ditemukan warga yang melintas, menangis di dekat mobil yang mesinnya masih menyala. (Edy)