-->

Inilah Perbedaan Nyata Antara Kopi Arabika dengan Robusta

Inilah Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kopi arabika dan robusta adalah contoh kopi paling populer di dunia. Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apa bedanya kopi arabika dengan robusta.

Dilansir dari laman Coffee Affection, Jumat, 23 April 2021, kopi arabika maupun kopi robusta sebenarnya adalah bagian dari keluarga biologis yang sama meski mereka merupakan spesies tanaman kopi yang berbeda. Masing-masing kemudian dipecah menjadi varietas yang lebih spesifik.

Arabika disebut sebagai rajanya kopi karena sebagian besar kopi yang diproduksi dan didistribusikan ke seluruh dunia adalah jenis kopi ini. Organisasi Kopi Internasional bahkan memperkirakan sekitar 60 persen kopi di dunia adalah arabika.

Mengapa peredaran arabika di pasar sangat masif? Alasannya sederhana, karena kebanyakan orang lebih menyukai rasa arabika.

Menjelaskan rasa arabika akan sedikit susah karena biji arabika yang sama ketika ditanam di dua tempat terpisah akan menghasilkan rasa yang berbeda. Tetapi, secara umum kopi arabika dianggap lebih halus dan lebih manis daripada kopi robusta.

Meski begitu, bukan berarti kopi robusta kalah enak dan populer daripada arabika. Sebanyak 40 persen produksi kopi global adalah kopi jenis robusta.

Ada tiga alasan mengapa pangsa pasar kopi ini cukup besar. Pertama, robusta bagus digunakan dalam campuran. Rasa kopinya yang berani dan kuat bisa meningkatkan cita rasa campuran dan membuatnya jadi lebih enak.

Kedua, robusta juga baik sekali digunakan untuk espresso. Cawan suci espresso adalah crema dan robusta bagus dalam menghasilkan crema dibanding arabika. Menggunakan robusta dalam campuran espresso juga membuatnya lebih mudah untuk mengeluarkan crema yang lezat.

Ketiga, robusta lebih mudah ditanam dan diproduksi. Biji Robusta bisa lebih tahan terhadap berbagai cuaca dan penyakit. Ini membuatnya sebagai tanaman kopi favorit petani.

Perbedaan lainnya dari kopi arabika dan robusta adalah kafeinnya. Robusta memiliki kafein yang lebih rendah daripada arabika, sehingga menggunakan jenis kopi ini dalam campuran adalah cara yang bagus untuk meningkatkan jumlah kafein. (Tempo|Amelia Rahima Sari)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel