Hasilkan Ide Terbanyak, LAN RI Puji Pemkab Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepualaun Tanimbar, Provinsi Maluku yang dalam waktu enam bulan melalui sembilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mampu hasilkan 94 inovasi.
“Ini sangat luar biasa, hanya dalam kurun waktu singkat, Pemda Tanimbar menghasilkan ide inovatif terbanyak dari daerah lain dan hasilnya juga paling bagus dan terbaik,” ungkap Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Isti Herayati saat peluncuran Inovasi Tanimbar, lab inovasi prog prioritas nasional 2021 ‘Akselerasi inovasi tata kelola pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah’ di Saumlaki pada Jumat, 5 November 2021.
Ia mengatakan launching 94 inovaso yang dihasilkan para inovator di salah satu kabupaten terluar dan terdepan di Indonesia itu merupakan bukti kreatifitas kerja keras bersama yang bermanfaat bagi masyarakat yang dilayani.
"Esenssi seorang pimpinan di level manapun yakni mampu membuktikan untuk merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Merubah dari waktu yang lama menjadi lebih cepat," katanya.
Selanjutnya, Bupati Petrus Fatlolon menekankan agar 94 inovasi dalam implementasinya membutuhkan komitmen dan tangungjawab bersama. Ia imbau kepada para pimpinan SKPD agar tidak sekedar mencapai angka inovasi yang banyak, tetapi harus disertai dengan komitmen untuk implemantasikannya sesuai apa yang tertuang dalam perjanjian yang telah ditanda tangani.
"Saya percaya dengan dukungan penuh dari seluruh SKPD, maka 94 inovasi ini bisa dijalankan dengan baik, sehingga bisa berikan manfaat tingkatkan tata kelola pemerintahan yang bisa datangkan kesejateraan kepada masyarakat," sebut dia.
Kemudian melengkapi Bupati Fatlolon, Kepala Bappeda Utha Kabalmay menambahkan 94 inovasi dikelompokan menjadi empat kategori utama yaitu 44 inovasi berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunimasi.
“28 ide berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, 10 ide berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, serta 10 ide lainnya berkaitan dengan eksplotasi potensi unggulan daerah,” tambahnya. (Laura Sobuber)