Masyarakat Waturu Antusias Sambut Lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi Maluku
WATURU, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengajak seluruh masyarakat Desa Waturu di Kecamatan Nirunmas untuk bersama-sama membenahi dan menjaga kebersihan lingkungan rumah, pantai, parit, hingga laut.
Pembenahan dilakukan karena desa tersebut mewakili Tanimbar dalam Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Terbaik Tingkat Provinsi pada Rabu, 10 November 2021.
“Masyarakat Waturu diharapkan membenahi dan menjaga kebersihan lingkungan parit, pantai, dan laut,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Rabu, 3 November 2021.
Menanggapi permintaan Bupati Fatlolon, Camat Nirunmas Godlief Sarwunan dan Kepala Desa (Kades) Waturu Elias Batilmurik bersama warga setempat secara gotong royong dan antusias melakukan kerja bakti bersama.
“Luar biasa, Waturu mewakili Tanimbar dalam lomba desa pelaksanaan 10 program pokok PKK,” ungkap Camat Sarwunan pada Kamis, 4 November 2021.
Ia menyebutkan pihak desa sudah melakukan persiapan, seperti tertib administrasi PKK, kegiatan-kegiatan pokja I, II, III, dan IV serta secara khusus masyarakat menghadirkan Pantai Waturu yang sebelumnya sebagai lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) diubah menjadi pusat wisata dengan kategori bersih, nyaman, asri dan memberikan spot swafoto.
“Sampai detik ini dalam tahapan finishing, semua elemen masyarakat mendukung program ini. Pesisir pantai pun sudah indah dan bersih,” sebut Sarwunan.
Sebelumnya, dalam tinjauan Bupati Petrus Fatlolon didampingi Ketua TP-PKK Joice Fatlolon Pentury guna memastikan kesiapan desa pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Dirinya masih mendapati sampah rumah tangga, dan plastik serta kandang hewan peliharaan di sekitar bibir pantai Waturu.
“Dinilai kadesnya gagal, tidak mampu untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, ini bahaya,” nilai dia.
Fatlolon secara tegas meminta Camat Nirunmas beserta Kades dan masyarakat dibantu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bersama-sama membersihkan lingkungan pantai yang akan menjadi salah satu lokasi penilaian dari Tim TP-PKK Maluku.
“Masih bisa dibenahi, bukan saja untuk saat lomba baru pantai ini bersih. Tapi seharusnya ini berkelanjutan, jadi tidak lagi orang buang sampah sembarangan," tutup dia. (Laura Sobuber)