-->

Google Menjeda Monetisasi Konten yang Eksploitasi Perang Ukraina - Rusia Secara Berlebihan

Google Menjeda Monetisasi Konten yang Eksploitasi Perang Ukraina - Rusia Secara Berlebihan.lelemuku.com.jpg

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Google menyatakan pihaknya melakukan sanksi berupa jeda kepada akun-akun yang melakukan penyalaghgunaan terkait Perang Ukraina - Rusia pada produk pengiklan mereka, Google Adsense.

"Penayang yang terhormat. Karena adanya perang di Ukraina, kami akan menjeda monetisasi konten yang mengeksploitasi, menyepelekan, atau membenarkan perang tersebut," ujar tim Google Ad Manager melalui pesan elektronik mereka pada 5 April 2022.

Pihaknya menyatakan perubahan ini dilakukan kepada akun yang terbukti melanggar kebijakan produk tersebut.

"Perlu diperhatikan, kami telah memberlakukan perubahan ini pada klaim yang berkaitan dengan perang di Ukraina jika klaim tersebut melanggar kebijakan yang ada (misalnya, kebijakan Konten yang Berbahaya atau Menghina melarang monetisasi konten yang mendorong kekerasan atau menyangkal peristiwa tragis). Perubahan ini dimaksudkan untuk memperjelas, dan di beberapa kasus melengkapi, panduan penayang kami yang terkait dengan konflik ini," papar surat tersebut.

Diungkapkan, penjedaan ini berlaku untuk semua hal, termasuk terkait klaim kondisi warga Ukraina yang saat ini menjadi korban penyerangan dari militer sendiri. 

"Tidak terbatas pada klaim yang menyiratkan bahwa korban (perang) bertanggung jawab atas tragedi yang mereka derita atau klaim serupa yang menyalahkan korban, seperti klaim bahwa Ukraina melakukan genosida atau dengan sengaja menyerang warganya sendiri," tutup pesan tersebut. (Albert Batlayeri)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel