Partai Komunis Cina Dimulai, Xi Jinping Serukan Pembangunan Militer Kelas Dunia
pada tanggal
Sunday, October 16, 2022
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kongres Partai Komunis Cina pada Minggu pagi, 16 Oktober 2022, resmi dimulai dengan keamanan dan prioritas kebijakan akan menjadi fokus. Presiden Cina Xi Jinping pada hari pertama Kongres menyerukan agar dilakukan percepatan pembangunan militer kelas dunia, saat yang sama Beijing masih memprioritaskan perang melawan Covid-19.
Kongres Partai Komunis Cina akan berlangsung selama sepekan ke depan. Partai Komunis Cina adalah partai berkuasa di Negeri Tirai Bambu dan Presiden Xi, 69 tahun, diproyeksikan akan kembali menduduki jabatan orang nomor satu di Cina untuk periode ketiga. Jika ini terjadi, maka Xi menjadi orang paling berkuasa di Cina sejak Mao Zedong.
Presiden Cina Xi Jinping, menyampaikan pidato pada pembukaan Kongres Nasional Partai Komunis Cina ke-19 di Balai Besar Rakyat China di Beijing, Cina, 18 Oktober 2017. Lebih dari 2.000 perwakilan menghadiri pertemuan yang anak menentukan siapa yang akan memimpin Cina kedepannya. REUTERS/Jason Lee
Kongres Partai Komunis Cina diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 2.300 delegasi dari berbagai penjuru Cina, yang berkumpul di Great Hall of the People. Kongres diselenggarakan dengan pengamanan yang ketat dan hari-hari di Ibu Kota Beijing yang diprediksi berawan
Xi menggambarkan lima tahun sejak Kongres Partai Komunis Cina dilakukan terakhir kalinya, sungguh tidak biasa dan abnormal.
“Kita harus memperkuat usaha kita dalam menghadapi kesulitan, berpegang pada pemikiran garis bawah, siap menghadapi bahaya kapan pun, siap menghadapi hari-hari penuh cobaan, dan siap untuk ujian menghadapi angin kencang serta gelombang tinggi,” kata Xi dalam pidatonya kurang dari dua jam.
Xi menyebutkan kata keamanan sebanyak 73 kali dalam pidatonya. Jumlah itu lebih banyak dibanding pidatonya pada 2017 yang menyebut 55 kali kata keamanan.
Xi menyebut pula kata reformasi sebanyak 16 kali atau jauh lebih sedikit dibanding pidatonya pada lima tahun silam yang tercatat 70 kali disebut kalimat reformasi. Xi dalam kesempatan itu juga meyakinkan Cina akan memperkuat kemampuannya untuk membangun sebuah strategi pencegahan.
Hal lain yang disinggung Xi dalam pidatonya adalah seruan agar kemampuan Cina menjaga keamanan nasional diperkuat, memastikan suplai makanan dan energi, mengamankan rantai suplai, meningkatkan kemampuan menghadapi bencana dan perlindungan data pribadi. (Tempo)