Dinsos dan TP-PKK Berikan 50 Paket Bantuan Nutrisi ke Warga Ambon
pada tanggal
Friday, November 4, 2022
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM - Dinas Sosial (Dinsos) dan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Ambon memberikan sebanyak 50 paket Bantuan Nutrisi kepada fakir miskin dan anak terlantar, yang dilaksanakan pada Kamis (3/11/2022).
Dalam kegiatan ini, Dinsos bersama TP-PKK langsung menyambangi tiga lokasi yang diyakini terdapat banyak warga dengan kategori fakir miskin dan anak terlantar.Diantaranya; Rumah Singgah Sahabat Melindungi, yang terletak pada kawasan Gang Sekawan, Jl. A. Y Patty Kota Ambon, Lokasi Jl. Baru Kelurahan Honipopu, dan Kelurahan Silale, Kecamatan Sirimau.
Pj. Ketua TP-PKK Kota, Lisa Wattimena mengatakan program ini merupakan wujud realisasi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan Pihaknya, yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di kota ini.
“Kegiatan ini dalam rangka pebanggulangan angka kemiskinan yang ada di Kota Ambon melalui Dinsos,” terangnya di sela – sela kegiatan.
Dirinya berharap melalui bantuan yang diberikan, dapat meringankan beban guna melangsungkan hidup saat ini.
“Dengan bantuan yang tadi kami berikan paling tidak bisa meringankan beban mereka dan kelangsungan hidup mereka agar lebih baik,”tandasnya.
Sementara itu, Kadinsos Kota Ambon, Nurhajati Jasin, menjelaskan sebanyak 50 paket
diberikan pada mereka yang data diri telah diketahui oleh pihaknya.
“Kami berikan sebanyak 50 paket kepada warga yang mempunyai identitas kependudukan karena
semua bantuan itu berbasis NIK sehingga disesuaikan,” bebernya.
Diakuinya, belum semua terjamah akan tetapi pihaknya telah mengambil langkah inovasi
yakni berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
agar dapat membantu warga rentan yang tak memiliki identitas agar dapat mempunyai
NIK guna menjalankan program pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil supaya mereka bisa memiliki identitas dan bisa mendapatkan bantuan. Nah, inovasinya itu kalesang identitas penduduk masyarakat rentan,” pungkasnya. (DiskominfoAmbon)