Turki dan Ukraina Sepakat Ekspor Gandum Diperpanjang 4 Bulan
pada tanggal
Thursday, November 17, 2022
Edit
ISTANBUL, LELEMUKU.COM - Para pejabat Ukraina dan Turki Kamis (17/11) mengatakan bahwa kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengekspor gandumnya melalui Laut Hitam diperpanjang empat bulan lagi berdasar ketentuan saat ini.
Perpanjangan itu datang beberapa hari sebelum kesepakatan awal yang ditengahi Turki dan PBB pada Juli akan berakhir, dan memungkinkan dimulainya kembali pengiriman gandum yang telah terganggu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik perpanjangan itu. Ia mengatakan dalam pernyataan bahwa PBB berkomitmen memastikan “jalur pasokan vital ini terus berjalan lancar.” Ia menambahkan, PBB juga berkomitmen melenyapkan hambatan dalam perjanjian terkait ekspor pangan dan pupuk dari Rusia. “Kedua perjanjian yang ditandatangani di Istanbul tiga bulan lalu ini sangat penting guna menurunkan harga pangan dan pupuk serta menghindari krisis pangan global,” kata Guterres.
Dalam cuitan yang mengumumkan perpanjangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina, Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan "membuat keputusan penting dalam perang global melawan krisis pangan."
Inisiatif Gandum Laut Hitam tersebut telah memfasilitasi ekspor 11 juta metrik ton gandum Ukraina. Dua pertiga dari jumlah itu dikirim ke negara-negara berkembang. (VOA)