Dewan Keamanan PBB Kecam Taliban yang Larang Perempuan Sekolah
pada tanggal
Thursday, December 29, 2022
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Dewan Keamanan PBB pada Selasa, 28 Desember 2022, menyerukan partisipasi penuh, setara dan bermakna bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. Organisasi itu mengecam pemerintahan pimpinan Taliban yang melarang perempuan yang kuliah atau bekerja untuk kelompok bantuan kemanusiaan (LSM).
Dalam sebuah pernyataan yang disepakati melalui konsensus, dewan beranggotakan 15 orang itu mengatakan melarang perempuan dan anak perempuan datang ke sekolah menengah dan universitas di Afghanistan, lalu mengikuti pelajaran, merupakan erosi yang meningkat untuk menghormati HAM dan kebebasan fundamental.
"(Pembatasan itu adalah) Pelanggaran HAM yang tidak dapat dibenarkan dan harus dicabut. Tindakan untuk mengecualikan dan membungkam perempuan dan anak perempuan terus menyebabkan penderitaan luar biasa dan kemunduran besar bagi potensi rakyat Afghanistan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Twitter pada Selasa, 27 Desember 2022.
Sekjen PBB Antonio Guterres menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa 15 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf
Universitas dilarang menerima mahasiswi diumumkan Taliban saat Dewan Keamanan PBB di New York bertemu membahas kondisi Afghanistan pada Minggu lalu. Anak perempuan di Afghanistan sebelumnya sudah dilarang masuk sekolah menengah sejak Maret 2022.
Sementara Dewan Keamanan mengatakan larangan terhadap pekerja kemanusiaan perempuan, yang diumumkan pada Sabtu, 24 Desember 2022, akan berdampak signifikan dan langsung untuk operasi kemanusiaan di negara itu, termasuk yang dilakukan oleh PBB
"Pembatasan ini bertentangan dengan komitmen yang dibuat oleh Taliban kepada rakyat Afghanistan serta harapan masyarakat internasional," kata Dewan Keamanan.
Dewan Keamanan PB dalam keterangannya juga menyatakan dukungan penuh untuk misi politik PBB di Afghanistan, yang dikenal sebagai UNAMA. (Tempo)