-->

Jokowi Salurkan Bantuan Renovasi Rumah ke Korban Gempa Cianjur


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalurkan bantuan renovasi rumah kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat pagi ini. Bantuan diberikan di sela-sela kunjungan kerja Presiden ke sana.

"Termasuk (pemberian bantuan)," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Desember 2022.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemberian bantuan secara langsung oleh Jokowi ini agar masyarakat yang terkena musibah kembali bergairah Menurut Muhadjir, masyarakat bakal lebih semangat jika Jokowi terjun langsung.

"Kita harapkan masyarakat segera tidak merasa kondisinya bencana lagi, tetapi sudah mulai hidup, mulai bangkit kembali, terutama dari sektor ekonomi kan tidak boleh berlama-lama," kata Muhadjir.

Ia memperkirakan ada 60 ribu rumah yang memerlukan perbaikan akibat guncangan gempa minuman rumah itu bakal mendapatkan bantuan setelah proses verifikasi di lapangan selesai dilakukan oleh Kementrian PUPR dan BNPB

Bantuan renovasi rumah ini sebelumnya pernah Jokowi janjikan saat berkunjung ke lokasi gempa pada Selasa, 22 November 2022. Saat itu Jokowi menawarkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, Rp25 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan.

"Untuk perbaikan rumah, mulai dari rusak rumah (rusak) ringan, sedang, berat yang sudah terverifikasi. Untuk rombongan pertama ini sekitar 8.000 yang nanti akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden," ujar Muhadjir.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR terjadi di Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21. Hingga Selasa, 22 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa. Dari 268 korban tersebut, sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.

Kemudian BNPB juga mencatat, terdapat 151 korban hilang, dan masih dalam pencarian. Untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, jumlah pengungsi 58.362 orang. Sementara rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit, rumah rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit. Data itu masih berkembang seiring dengan terus dilaksanakannya pendataan.(JULNIS FIRMANSYAH|Tempo)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel