-->

Ratu Tisha Destria Calon Diri Sebagai Waketum PSSI 2023-2027


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ratu Tisha mendaftarkan diri sebagai calon wakil ketua umum PSSI. Perempuan berusia 37 tahun yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendera PSSI pada 2017-2020 itu menyerahkan formulir pendaftaran ke kantor federasi sepak bola Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2023.

Pemilik nama lengkap Ratu Tisha Destria tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Dia didampingi sejumlah pemilik suara atau voter PSSI, yakni dari Asporv PSSI Banten, PSIM Jogja, Asprov Maluku Utara, Perserang, Persekat Tegal dan Sulut United.

"Hari ini ini saya mengembalikan formulir kesediaan menjadi waketum PSSI selanjutnya. Bagi saya sepak bola adalah pengabdian ketika memutuskan mengabdi untuk bidang yang saya cintai, yakni sepak bola," ujarnya usai mengembalikan formulir.

Ratu Tisha mengaku tak memiliki alasan spesifik kenapa ingin kembali ke sepak bola. "(Alasan) Kenapa cinta sesuatu, mungkin kalau di sini ada yang punya kekasih tidak bisa menjelaskan alasannya. Itulah, sama seperti saya, saya tidak bisa mendiskripsikan dan hanya bisa didiskripsikan dengan aksi nyata," katanya.

"Saya berharap ini adalah wadah yang bisa saya diskripsikan rasa cinta saya bagi sepak bola dan Indonesia," ujar dia menambahkan.

Ratu Tisha kemudian membeberkan alasan maju sebagai calon waketum PSSI. "Yang pertama adalah proses, semua ada prosesnya. Saya sadar banyak kekurangan dan banyak orang hebat yang dicalonkan sebagai ketua umum. Karena semua berjenjang akhirnya saya bersedia calon waketum," kata Ratu Tisha.

Pada hari yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengembalikan formulir pendafataran maju sebagai calon ketua umum PSSI. Mantan presiden klub Italia Inter Milan ini tiba lebih dulu, sekitar pukul 10.40 WIB.

Calon ketua umum PSSI lain, La Nyalla Mattalitti, mendaftarkan diri pada Jumat, 13 Januari 2023. Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, dikabarkan juga akan mengajukan diri lagi.

KLB PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023. Jadwal ini lebih awal dari rencana PSSI pada 18 Maret karena permintaan FIFA.

Sebelum KLB PSSI, pada 15 Januari, PSSI menggelar Kongres Biasa di Hotel Sultan, Jakarta. Salah satu agendanya adalah pembentukan Komisi Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebagai persiapan awal Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan Ketua Umum PSSI.

Profil Ratu Tisha

Ratu Tisha lahir di Jakarta pada 30 Desember 1985. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana S1 Institut Teknologi Bandung jurusan Matematika. Ketertarikannya terhadap dunia sepak bola sudah ada sejak masih duduk di bangku sekolah.

Ratu Tisha menyelesaikan pendidikan di ITB pada 2008. Kemudian, dia bekerja di perusahan perminyakan. Saat bekerja di perminyakan tersebut ia sering berpindah-pindah negara seperti, Kairo, Mesir, Amerika Serikat, London dan Cina.

Dia pernah mengikuti seminar sepak bola di Jepang, Belgia dan Denmark. Ia mendaftarkan diri untuk program FIFA Masters yang disponsori oleh FIFA dan akhirnya lolos. Satu setengah tahun Ratu Tisha menimba ilmu di progam Masters FIFA tersebut.


Pada 2016, Ratu Tisha kembali mendapatkan kesempatan menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kompetisi tersebut digelar sebagai pengganti selama carut-marut sepak bola Indonesia karena dibekukan FIFA pada 2015.

Ratu Tisha kemudian menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada kompetisi Liga 1 2017. Namun, dia tidak lama menduduki posisi itu.

Pada Mei 2017, ia terpilih sebagai Sekjen PSSI menggantikan Ade Willington yang mengundurkan diri. Ketika itu PSSI berada di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal TNI (Purn) Edy Rahmayadi, yang kemudian mundur dan kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Ratu Tisha kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada 13 April 2020. Posisinya kemudian digantikan oleh Yunus Nusi.(Tempo)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel