-->

Taiwan Menerima Kunjungan Anggota Jerman dan Lithuania


TAIPE, LELEMUKU.COM - Sejumlah anggota parlemen Lithuania yang berkunjung ke Taiwan mengecam China, Selasa (10/1), dengan mengatakan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu berusaha menggunakan berbagai cara agar Lithuania tidak menghangatkan hubungan dengan pulau demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Taiwan menerima kunjungan sejumlah anggota parlemen Jerman dan Lithuania pekan ini. China, yang menentang kontak diplomatik antara pulau yang diklaimnya sebagai miliknya itu dan negara lain, mengadakan latihan militer berskala besar yang ditujukan ke Taiwan selama akhir pekan hingga Senin.

Kunjungan anggota parlemen Lithuania difokuskan pada keamanan dan pertahanan nasional serta hubungan ekonomi.

"Mereka mencoba untuk mematahkan keinginan kami, mereka mencoba untuk mengubah keputusan kami, mereka mencoba menyulitkan investor dan mereka mencoba untuk membuat sanksi ekonomi ... tapi kami berhasil mengatasinya," kata Laurynas Kasciunas, ketua komisi pertahanan di parlemen Lithuania.

“Kami sekarang tangguh dan lebih kuat, dan kami dapat menjadi panutan bagi negara-negara Uni Eropa lainnya.''

Delegasi Lithuania dipimpin oleh Kasciunas dan wakil ketua kelompok persahabatan Taiwan di parlemen, Dovile Sakaliene. Para anggota parlemen Lithuania menggambarkan kesejajaran antara ancaman yang mereka hadapi dari Rusia dan ancaman yang dihadapi Taiwan dari China, dengan mengatakan bahwa mereka berdua memiliki tetangga yang otoriter.

“Kami memiliki tujuan bersama yang sangat jelas, memperkuat demokrasi secara global ... dan benar-benar membantu semua orang di sekitar kami untuk memahami dengan sangat jelas. Tidak boleh ada ambivalensi. Anda berpihak pada agresor atau Anda berpihak pada korban,” kata Sakaliene.

Lithuania membuat marah China setelah melanggar konvensi diplomatik dengan mengizinkan Taiwan menamai kantor perwakilannya di Vilnius, kedutaan de facto "Taiwan", bukan "Chinese Taipei", istilah yang digunakan oleh negara lain agar tidak menyinggung Beijing.

China mengusir duta besar Lithuania dan menurunkan status hubungan diplomatik dengan negara Baltik itu. China juga berusaha untuk menghukum Lithuania secara ekonomi dengan memblokir impor dari Lithuania ke China. Lithuania kemudian menutup kedutaannya di Beijing dan membuka kantor perdagangan di Taiwan November lalu.

Delegasi parlemen Jerman bersikap lebih lunak dan tidak menyampaikan kritik langsung terhadap Tiongkok. Delegasi itu bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen Selasa pagi.

“Kami juga percaya bahwa setiap perubahan status quo Selat Taiwan hanya dapat dicapai dengan kesepakatan bersama, dan setiap upaya untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau ancaman untuk melakukannya dengan paksa tidak dapat diterima,” kata Johannes Vogel, wakil ketua dari Partai Demokrat Bebas di Jerman, dalam sambutan pembukaannya.

Vogel memimpin delegasi Jerman bersama dengan Marie-Agnes Strack-Zimmermann, yang memimpin Komisi Pertahanan Parlemen Jerman. (VOA)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel