Pemkot Ambon Dukung Gerakan Tanam Sukun Serentak di Maluku
pada tanggal
Wednesday, February 15, 2023
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM - Mendukung Gerakan Tanam Sukun secara serentak yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Pj.Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, turut menanam anakan pohon Sukun di Kebun milik Jemaat, Kelurahan Lateri, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Selasa (14/2/23).
Penanaman sebanyak 50 anakan Sukun ini diikuti oleh Kapolresta Pulau Ambon dan PP. Lease, Kombes Pol. Raja Arthur L. Simamora , Pj. Ketua TP-PKK, Lisa Wattimena, para pimpinan OPD, dan Ketua Majelis Jemaat GPM Lateri, serta dipantau secara virtual oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama Ketua TP-PKK Maluku, Widya Pratiwi Murad.
Wattimena disela – sela kegiatan menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon turut mendukung gerakan tanam sukun yang digagas oleh Pemprov dan dipusatkan di Desa Tenga – Tenga kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
“Di Kota Ambon, (penanaman Sukun) kita lakukan di Kebun jemaat GPM Lateri, karena jemaat dalam lingkup GPM selama ini telah menjadi mitra pemerintah dalam peningkatan ketahananan pangan lokal,” ungkapnya.
Kota Ambon sendiri, ujarnya, punya varietas Sukun unggulan yakni Sukun Latuhalat. Varietas ini ingin dikembangkan di seluruh wilayah kota Ambon, dengan dilakukan pembibitan di setiap waktu.
“Hampir seluruh negeri/desa ada sukun, tetapi itu semua belum dilakukan penanaman secara baik dengan pendampingan dari dinas pertanian,” tambahnya.
Dirinya berharap pencanangan hari ini bukan saja untuk terus meningkatkan produksi Sukun di kota Ambon, tetapi para petani dapat memilih sukun menjadi primadona dalam meningkatkan perekonomian, serta membuat kota ini terkenal dengan tanaman sukun.
“Secara kontiniu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) akan mendampingi pasca panen. Kita punya rumah kemasan, dimana semua UMKM yang mengelola produk sukun akan difasilitasi produksi hingga pengemasaanya,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Murad Ismail yang berada di Desa Tenga – Tenga, Maluku Tengah secara virtual menjelaskan, bahwa Sukun dari Maluku telah menjadi primadona, dan disukai oleh para pejabat di tingkat pusat.
“Mulai dari Ibu presiden, Wakil Presiden, Mendagri, Seskab, dan Ibu Megawati Soekarnoputri setiap saat konsumsi sukun yang kita kirimkan dari Maluku, bahkan kita kirim anakan untuk ditanam disana. Oleh sebab itu masyarakat Maluku harus menjaga sukun, karena menjadi primadona petinggi – petinggi negara ini. Sukun Maluku sudah sangat terkenal, dan kita harus bangga punya Sukun,” bebernya.
Gubernur berharap pencanangan penanaman Sukun secara serentak di 11 Kabupaten/Kota di Maluku, dapat memopulerkan dua varietas unggulan Maluku yakni Sukun Batu di Tenga – tenga dan Sukun Kapas di Latuhalat, serta meningkatkan kemandirian pangan lokal dalam mengantisipasi krisis pangan. (DiskiminfoAmbon)