Ini Visi dan Misi Dorkas Sarlota Windesi, Calon Anggota MRP Papua Tengah
pada tanggal
Wednesday, May 10, 2023
Edit
NABIRE, LELEMUKU.COM -Dukungan kembali datang dari para perempuan Papua di berbagai kalangan mengantar Dorkas Sarlota Windesi yang siap menjadi calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) di Provinsi Papua Tengah.
Perkumpulan Mama-mama Papua Se-Kabupaten Nabire mendaftarkan Dorkas sebagai calon anggota MRP di Panitia Seleksi (Pansel) tingkat kabupaten pada Senin, 8 Mei 2023, pukul 13:31 WIT di Sekertariat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nabire.
Biografi Dorkas, lahir di Biak pada tanggal 19 Februari 1968 merupakan anak ke-8 dari 12 bersaudara. Ayah seorang Alm Purnawirawan Polri, Nicodemus Windesi dan Ibu, Elsina Rumayomi.
Dibesarkan dari Tokoh Perinntis Pembangunan Kabupaten Nabire sejak tahun 1950 yang bertugas sebagai polisi Distrik Napan hingga pindah ke Smoker dan turut serta dalam proses pembangunan Nabire.
"Sebagai perempuan merasa terpanggil untuk berkontribusi terhadap perlindungan dan pemberdayaan terhadap Perempuan dan Anak Papua di wilayah Nabire Lewat wadah Organisasi Solidaritas Perempuan Papua Kabupaten Nabire, Binsowi Biak, dan Lembaga Masyarakat Adat Papua Kabupaten Nabire di Bidang Perempuan," kata Dorkas.
Ia dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan perlindungan, pemberdayaan dan pembinaan terhadap para perempuan Papua dan anak-anak papua sesuai dengan amanah Undang-Undang (UU) Otonomi khusus untuk Provinsi Papua Nomor 21 Tahun 2001.
"Memberikan perhatian khusus pada tiga hal, yaitu masyarakat adat, agama, dan perempuan. UU tersebut juga mengamanatkan pada keberpihakan, perlindungan, dan pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP)," sebutnya.
Menurut Dorkas banyak perempuan Papua yang sudah menduduki jabatan sebagai pemimpin. Tetapi tidak semudah itu untuk tampil sebagai pemimpin, melalui berbagai hambatan yang seolah-olah tidak terlihat namun nyatanya merintangi akses menuju kepemimpinan puncak seperti isu gender dan ketidakadilan yang sifatnya melekat dan dikonstruksi secara sosial maupun kultural karena dianggap sebagai pendamping bukan pesaing.
Ia pun merasa terpangil dan ingin berkontribusi sebagai anggota MRP Papua Tengah Periode 2023 -2028, Perwakilan Perempuan Daerah Pemilihan Kabupaten Nabire untuk memperjuangkan hak-hak perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak Papua di Nabire dan kabupaten lain
Di Wilayah Papua Tengah.
"Moto saya bersama bergandeng tanggan untuk memajukan tingkat keterlibatan, pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak Papua di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Dorkas.
Dua poin dalam visi Dorkas adalah terwujudnya upaya kesetaraan dan keadilan gender, perlindungan perempuan Papua dan anaK-anak Papua yang optimal menuju keluarga sejahtera dan mandiri di Provinsi Papua Tengah dalam bingkai NKRI.
Kedua, menempatkan perempuan Papua sebagai salah satu aset bangsa dalam pengabdiannya
Kepada bangsa, tanah Air dan NKRI yang Berasaskan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar (UUD)1945.
Selanjutnya 9 Misi penting yang akan dikerjakan, diantaranya mningkatkan kualitas hidup perempuan Papua, memajukan tingkat keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik di kabupaten/kota.
Mendorong perempuan Papua untuk lebih terlibat dalam sektor pembangunan dan meningkatkan kualitas perempuan Papua secara mandiri dan menjadi moto penggerak dalam dimensi kehidupan dan pembangunan daerah di kabupaten/kota Di Wilayah Papua Tengah.
Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan Papua, meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan perempuan Papua dan anak-anak Papua, meningkatkan pelaksanaan dan memperkuat kelembagaan organisasi perempuan Papua di kabupaten/kota di Wilayah Provinsi Papua Tengah yang berasaskan Pancasila dan UUD 45.
"Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Perempuan Papua," ujar Dorkas.
Misi lainnya melakukan berbagai upaya guna meningkatkan peran, kedudukan, dan kesejahteraan perempuan Papua Dan anak-anak Papua di Papua Tengah.
"Memperjuangkan Pemetaan Kondisi Perempuan Dan Anak Di Wilayah Pegunungan, Pesisir, Perkotaan, Dan Pedesaan Di Wilayah Provinsi Papua Tengah," tuturnya.
Sekretaris Pansel Akon Yawan mengatakan terkait persyaratan sudah menerimanya dan akan distribusikan ke sekertariat untuk didaftar.
Pendaftaran dibuka hingga tanggal 13 Mei 2023 dengan 2 tahapan yang harus diikuti oleh calon MRP, yaitu tahapan seleksi wawancara dan seleksi secara tertulis.
"Kami sangat mengharapakan kerja sama dan kordinasi yang baik dari bakal Calon MRP tersebut, sehingga tes selanjutnya dan pengumuman dapat kami sampaikan kepada calon MRP nanti," pinta Yawan.
Salah satu pendukung Dorkas Windesi sebagai calon anggota MRP Papua Tengah, Diane Tragen Simbiak mengatakan bahwa pemimpin perempuan yang baik akan melahirkan anak-anak yang cerdas dan berkarakter yng akan menjadi pemimpin masa dengan.
"Yang akan menjadi pemimpin masa depan yang jujur, adil dan amanah di atas Tanah Papua dalam bingkai NKRI," lanjut dia. (Lenza Papua Tengah)