Anjungan Papua di TMII, Destinasi Kunjungi Tamu Negara
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah menjadi tujuan yang diminati oleh tamu negara yang berkunjung ke Indonesia. Pada Rabu, 7 Juni 2023, tiga tamu negara yang sedang mengikuti kegiatan ASEAN dan internasional di Indonesia mengunjungi Anjungan Papua sepanjang hari.
Pada pagi hari, istri peserta Program Pasangan ASEAN Coast Guard Forum, Ibu Norazlita binti Hamali, istri Vice Admiral Maritime Malaysia, dan Ibu Rusman binti Jaafar, istri FADM Nurul Hizam dari Malaysia, didampingi oleh Ibu AAn Kurnia, istri Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA), mengunjungi Anjungan Papua.
Pada siang hari, peserta Police Contributing Countries Workshop, yang merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, juga mengunjungi Anjungan Papua. Sebanyak 23 peserta dari 20 negara datang bersama ke Anjungan Papua.
Pada sore hari, rombongan peserta World Customs Organization Workshop on Authorized Economic Operator, yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Bea dan Cukai, berkunjung ke Anjungan Papua. Sebanyak 25 peserta dari negara-negara anggota ASEAN datang untuk melihat Anjungan Papua.
Kepala Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta, Alexander Kapisa, menyatakan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan sepanjang hari berjalan dengan baik dan lancar. Ia menyebutkan bahwa hal ini dapat terjadi karena adanya Standar Pelayanan Operasional (SOP) yang telah ditetapkan untuk Kantor Badan Penghubung Daerah Papua, termasuk UPTB Anjungan Papua.
“Seluruh kegiatan dilaksanakan sejak pagi sampai sore hari tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar,” sebut dia.
Sejak awal tahun ini, SOP tersebut telah disiapkan sebagai acuan bagi semua pihak yang bekerja di Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta dan UPTB Anjungan Papua di TMII. Tingkat kunjungan yang terus meningkat menjadi alasan utama penyusunan SOP ini. Alexander Kapisa berharap agar kedepannya akan ada lebih banyak kunjungan dari tamu negara sehingga negara-negara di seluruh dunia dapat mengetahui lebih banyak tentang keberadaan Papua dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (KominfoPapua)