-->

Lima Perumahan di Tangerang Selatan Terendam Banjir


AMBON, LELEMUKU.COM - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan menyebabkan lima perumahan di kota ini terendam banjir. Banjir bahkan sempat mencapai ketinggian 70 centimeter.  Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, M Faridzal Gumay.

Gumay mengatakan, pihaknya mencatat terdapat lima titik genangan. Namun, kata dia, titik genangan terparah ada di Perumahan BPI Pamulang Timur dan Perumahan Asri Serua Indah. "Yang parah itu di BPI sama di Perumahan Asri, Serua Indah. Sekitar 70 centimeter. Ya akibat hujan deras, sama aliran sungai nya terhambat mungkin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 6 Desember 2023 malam.

Air yang menggenang sejak sore hari, menyebabkan para warga harus mengungsi dahulu. Evakuasi pun, kata dia, terus dilakukan sampai malam hari. "Sekarang kita lagi mengevakuasi yang di Perumahan Asri 2," ucapnya.

Gumay merinci, genangan air di RW 04 Perumahan BPI Pamulang Timur terdapat 60 KK yang terdampak. Lalu, genangan di Perumahan Lembah Pinus Pamulang Barat dengan ketinggian 40 centimeter itu berdampak bagi 98 KK.

Sedangkan, titik selanjutnya berada di Perumahan Reni Jaya Blok AC RW 17 Pamulang Barat. Disini ketinggian air 50 centimeter dan 80 KK yang terdampak.

Sedangkan, di Perumahan Rosewood Garden Kelurahan Serua ketinggian air menyentuh 40 centimeter dan 60 KK yang terdampak. Dan genangan terakhir berada di Perumahan Pamulang Asri 2, RW 09 Kelurahan Serua Indah menyebabkan 120 KK terdampak.

Dari laporan yang diterima, selain curah hujan yang tinggi, terdapat sejumlah faktor tergenangnya air. Mulai dari kontur tanah yang rendah, hingga luapan air sungai. "Curah hujan deras dan adanya tanggul kali yang sedang diperbaiki sehingga meluap ke perumahan warga dan kontur perumahan yang rendah dan pinggir kali," kata dia.

Sementara itu Adi, salah seorang warga perumahan Pamulang Asri 2, Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan mengatakan banjir melanda wilayah perumahan sejak sore hari. "Dari jam 4 lah ini banjir, pas ujan gede," ujarnya.

Adi menuturkan, banjir di perumahan itu disebabkan akibat adanya perbaikan turap kali yang masih belum selesai. Sebab perumahan tersebut berada tidak jauh dari aliran kali. "Itu kan turap masih di kerjain belum selesai, air kali meluap ke sini (perumahan) jadinya, terus drainase juga mungkin aliran kurang lancar," ujarnya.

Kata dia, wilayah perumahan tersebut memang daerah langganan banjir. "Sudah kesekian kali ini banjir, jadi saya kalau tau cuacanya mau hujan ya harus beresin barang-barang biar kalau banjir ga terendam," katanya. (DiskominfoAmbon)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel