Konferensi Gereja Kemah Injil KINGMI Tanah Papua: Pemilihan Klasis Baru Periode 2024-2029 di Yalimo

Yalimo, Olemah.Com, Konferensi Gereja Kemah Injil KINGMI di Tanah Papua Klasis Elelim Koordinator Yahukimo yang ke-II digelar dengan sukses. Kegiatan tersebut bertemakan "Berubah Menjadi Kuat" dan berlangsung di Gereja KINGMI di Tanah Papua, tepatnya di Jemaat Bethel Habel Elelim, Kabupaten Yalimo. Konferensi ini merupakan langkah signifikan dalam menentukan arah dan kepemimpinan Gereja untuk periode selanjutnya.

Kegiatan konferensi dilaksanakan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 22 hingga 24 Januari 2024. Agenda utama konferensi ini adalah pemilihan Klasis baru untuk masa bakti 2024-2029. Proses pemilihan ini mencakup penentuan ketua Klasis dan wakil ketua Klasis, yang akan memimpin dan mewakili Gereja dalam lima tahun ke depan.

Pada proses pemilihan Klasis baru, PDT. Markus Heluka, S.Th terpilih sebagai ketua Klasis, sementara PDT. Musa Elelopre, S.TP menduduki posisi wakil ketua Klasis. Keduanya terpilih untuk memimpin Gereja dan mengemban tanggung jawab pastoral selama periode 2024-2029. Pemilihan ini merupakan hasil dari proses demokratis dan partisipatif yang melibatkan para anggota Gereja KINGMI.

Gereja KINGMI di Tanah Papua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan mengarahkan rohaniah masyarakat setempat. Konferensi ini bukan hanya sebagai wadah pemilihan kepemimpinan, tetapi juga sebagai forum diskusi dan pembahasan mengenai perkembangan Gereja, tantangan, serta rencana kerja ke depan.

Dalam sambutannya, ketua terpilih Klasis, PDT. Markus Heluka, S.Th, menyatakan komitmen untuk membawa perubahan positif dan memperkuat jalinan spiritual antara jemaat. Ia juga berterima kasih kepada seluruh anggota Gereja yang telah memberikan dukungan dalam pemilihan tersebut.

Konferensi Gereja Kemah Injil KINGMI ini diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan misi Gereja untuk melayani dan memberkati masyarakat. Pemilihan Klasis baru ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi perkembangan positif Gereja KINGMI di Tanah Papua dalam beberapa tahun ke depan. (Pinsen)