Mengungkap Jalan Menuju Musda 1 Pemilihan Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Provinsi Papua Pegunungan

Wamena, Olemah - Persekutuan Gereja-gereja Provinsi Papua Pegunungan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 1 dalam rangka pemilihan pengurus yang akan mewakili organisasi gereja di seluruh provinsi Papua Pegunungan. Dalam pertemuan sebelumnya, dipaparkan rincian Tatip (Tata Tertib) dan jadwal untuk memastikan jalannya musda berlangsung dengan lancar.

Musda 1 ini akan melibatkan Badan Formatur, Badan Pengurus Daerah/Klasis/Wilayah, dan utusan Denominasi sebagai peserta. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di Wamena pada tanggal 22 Januari 2024.

Sebagai langkah awal, undangan pertemuan sebelumnya telah disampaikan kepada Pengurus Organisasi Gereja, termasuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Keputusan untuk melibatkan mereka sebagai peserta Musda memastikan keberlanjutan koordinasi dan perwakilan yang baik dari tingkat organisasi gereja.

Dalam pertemuan tersebut, Tatip (Tata Tertib) Musda 1 diperinci dan dibahas bersama agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan transparan dan demokratis. Rincian jadwal dan agenda musda juga telah disusun untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan rencana.

Ketua Panitia Musda 1, yang juga akan memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan, "Musda ini merupakan momentum penting dalam membentuk kepemimpinan gereja yang berkualitas dan mampu membawa visi dan misi organisasi ke depan.Kami berharap melalui proses musda ini, terpilihlah pengurus yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan dan pelayanan gereja di Papua Pegunungan."

Partisipasi dan keterlibatan seluruh unsur gereja, baik dari tingkat pusat maupun daerah, diharapkan menjadi kunci sukses Musda 1 ini. Proses pemilihan pengurus yang demokratis dan partisipatif diharapkan mampu menciptakan kepengurusan yang representatif dan mampu menjawab tantangan zaman.

Pengurus yang terpilih nantinya diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi, memimpin dengan integritas, serta senantiasa bersinergi untuk kemajuan dan pelayanan gereja-gereja di Provinsi Papua Pegunungan. (Malik)