Masyarakat Papua Pegunungan Antusias Urus Passport, Tembus 213 Pemohon
pada tanggal
Thursday, August 1, 2024
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kanwil Kemenkunham Papua melayani Provinsi Papua Pegunungan, demikiN Program innovasi yang dilaksanakan Kepala Kantor Wilayah, Anthonius M. Ayorbaba bersama Jajaran juga menghadirkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura melalui Seksi Lalu lintas Keimigrasian melaksanakan kegiatan Layanan Jemput Bola (Eazy Passport) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan
Kedatangan Tim Kanwil Kemenkumham Papua dan Jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura di Wamena, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan ini dalam rangka Kegiatan Kemenkumham Papua melayani Provinsi Papua Pegunungan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni sejak tanggal 30 - 31 Juli 2024 di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Bapak Anthonius M. Ayorbaba, Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham Papua, Kabid Inteldakim serta
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TP| Jayapura.
Adapun pelayanan paspor simpatik pada tanggal 30 Juli 2024 dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan rincian paspor sebanyak 51 (Lima Puluh Satu) pemohon dengan rincian - Paspor Baru Elektronik 32, Paspor Penggantian Elektronik 19 Paspor, Paspor Biasa Baru 0 dan Paspor Biasa Penggantian 0.
Pada hari kedua (31/07/2024) pelayanan Paspor Simpatik (Eazy passport) kepada masyarakat Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bertempat di Etaima Ballroom, Hotel Baliem Pilamo dengan total paspor elektronik sebanyak 93 (Sembilan Puluh Tiga) pemohon sementara 69 diantaranya berupa dokumen yang akan dibawa ke Jayapura di mana belum melakukan prekaman biometrik.
Sehingga dilaporkan Kepala Kantor Wilayah, Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si total keselururahn Pelayanan Easy Paspor selama 2 (dua) hari (30-31/7/2024) Kanwil Kemenkumham Papua melayani Provinsi Papua Pegunungan dengan total 213 yang berhasil dikerjakan Tim Imigrasi Jayapura. (Humas Kemenkumham Papua)