Willem Wandik dan Aloysius Giyai Yakin Pimpin Papua Tengah Menuju Provinsi Modern dan Sejahtera
pada tanggal
Tuesday, September 3, 2024
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik, S.E., M.Si dan Calon Wakil Gubernur, Dr. drg. Aloysius Giyai M.Kes berjandi membawa perubahan besar bagi provinsi yang baru dibentuk tersebut. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, keduanya menekankan komitmen untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Papua Tengah dalam bidang Sumber Daya Alam (SDA), kesehatan, dan pendidikan.
Wandik, yang telah memimpin Kabupaten Puncak selama 10 tahun menekankan bahwa pengalamannya dalam membangun daerah yang terbelakang akan menjadi modal utama dalam memimpin Papua Tengah.
“Kabupaten Puncak yang sebelumnya terisolasi dan tertinggal, kini telah menunjukkan perkembangan signifikan berkat upaya kami. Di Papua Tengah, dengan potensi alam dan sumber daya manusia yang lebih besar, kami yakin bisa membawa perubahan yang lebih besar lagi,” kata dia pada Senin, 2 September 2024.
Sementara itu, Giyai, yang dikenal sebagai birokrat berpengalaman di bidang kesehatan menyatakan bahwa salah satu fokus utamanya adalah mengembalikan program Kartu Papua Sehat yang dinilai sangat penting bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di Papua Tengah, terutama di daerah-daerah terpencil. Program Kartu Papua Sehat akan kami revitalisasi untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses kesehatan yang layak,” tegas Giyai.
Keduanya juga menyoroti pentingnya pendekatan sosial budaya dalam membangun Papua Tengah dengan berencana untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk suku-suku adat, dalam proses pembangunan.
Wandik dan Giyai optimis bahwa dukungan dari partai-partai politik besar serta masyarakat Papua Tengah menuju kemenangan dengan target Papua Tengah sebagai provinsi yang maju, dengan infrastruktur yang modern dan pelayanan publik yang optimal.
“Kami tidak hanya membawa visi dan misi, tapi juga mendengar dan menghargai aspirasi masyarakat dari berbagai suku. Dengan pendekatan ini, kami yakin dapat membangun Papua Tengah yang lebih inklusif dan sejahtera,” tambah Wandik. (Laura Sobuber)