Ebrahim Raisi Kirim Pesan Tegas ke Amerika Serikat, Iran Siap Balas Serangan Israel
pada tanggal
Friday, October 4, 2024
Edit
DOHA, LELEMUKU.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi telah mengirim pesan kepada Amerika Serikat melalui pemerintah Qatar terkait lobby dan negosiasi yang ditawarkan AS pasca serangan ke Israel.
"Iran telah meninggalkan kesabaran strategis dan pengendalian diri sepihaknya, dan akan merespons dengan keras setiap serangan balasan dari Israel," kata Raisi dalam pesan singkat tersebut pada Kamis 3 Oktober 2024 petang.
Sebelumnya Amerika Serikat telah memberikan pesan rahasia kepada Iran.
Sumber terpercaya di Irak melaporkan bahwa Gedung Putih di Washington pada Kamis siang telah mengirim tiga pesan dalam waktu kurang dari setengah jam kepada Teheran melalui Baghdad.
Pesan ini disampaikan di tengah-tengah ketegangan yang memuncak antara Iran dan Israel, dengan isi utamanya untuk adalah "Jangan melakukan serang ke pangkalan militer kami di wilayah ini." Merujuk kepada markas mereka di Irak, negara yang berada diantara dua negara berseteru itu.
Sumber ini juga menyatakan, Pemerintah Iran memberikan respons yang dingin "Kita lihat nanti."
Konflik antara Iran dan Israel mencapai titik kritis baru, ketika Iran menembakkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel pada Selasa malam (1/10/2024).
Serangan ini menandai puncak dari ketegangan yang sudah berlangsung selama setahun, terutama terkait dengan aktivitas militer proksi Iran di wilayah tersebut.
Rudal-rudal ini sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel dengan bantuan pasukan angkatan laut sekutu AS. Namun, tindakan ini mengundang ancaman balasan dari Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pernyataan publiknya pada malam yang sama, mengatakan bahwa Iran telah melakukan "kesalahan besar" dengan menyerang Israel.
Ancaman balasan yang keras dan menghancurkan dari Israel segera disampaikan oleh pejabat-pejabat tinggi negara tersebut, yang menegaskan bahwa respons mereka terhadap serangan Iran akan signifikan.