-->

Ma’ruf Amin Harap Papua Semakin Sehat, Cerdas dan Produktif

Ma’ruf Amin Harap Papua Semakin Sehat, Cerdas dan Produktif

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Visi utama dalam percepatan pembangunan kesejahteraan Papua tertuang dalam Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif. Visi ini mencerminkan upaya pemerintah membawa Papua menuju perubahan besar di masa yang akan datang. Hal ini pun dapat diperoleh melalui upaya yang konsisten dan berkelanjutan. Untuk itu, dalam mengoptimalisasi keberhasilan implementasi visi ini, diperlukan komitmen yang tinggi dan upaya yang konsisten baik dari para pemangku kepentingan maupun masyarakat.

“Saya ingatkan kembali bahwa pembangunan Papua bukanlah tugas yang instan. Setiap langkah yang diambil hari ini akan membentuk masa depan Papua. Marilah bersama-sama, kita menjaga integritas dan komitmen untuk menciptakan Papua yang damai dan sejahtera,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam arahannya pada acara Pengarahan terkait Pembangunan dan Otonomi Khusus Papua di Istana Wakil Presiden, Jumat (18/10/2024).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sejak diamanatkan menjadi Ketua Badan Pengarah Papua pada tahun 2021, Ia dan jajaran langsung bergerak cepat dalam merealisasikan kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.

“Saya langsung tancap gas memimpin sejumlah rapat koordinasi dan melakukan kunjungan langsung ke Papua. Saya menyaksikan banyak perubahan positif, termasuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana, serta pelayanan publik di empat daerah otonom baru. Tentunya ini hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” papar Wapres.

Namun, Wapres melihat bahwa di balik keberhasilan yang telah dicapai saat ini, masih ada pekerjaan rumah yang harus dihadapi, salah satunya pada sisi keamanan.

“Kita harus mengakui masih kerap terjadi insiden kekerasan yang menimpa warga sipil. Alhamdulillah, aparat keamanan dan aparat penegak hukum mengambil langkah cepat untuk mengatasi berbagai insiden yang terjadi. Penting untuk diingat, bahwa menjaga situasi aman dan kondusif di daerah rawan Papua tetap menjadi prioritas,” imbuh Wapres.

Untuk itu, dalam menghadapi tantangan yang ada di tengah upaya percepatan pembangunan kesejahteraan Papua, Wapres pun meminta komitmen kuat dan kebersamaan dari seluruh komponen, baik di pusat maupun daerah.

“Kita harus membangun Papua dengan semangat kebersamaan, mengingat Papua adalah bagian tak terpisahkan dari keberagaman dan kesatuan Indonesia. Kepemimpinan lokal yang kuat, profesional, dan berintegritas sangat dibutuhkan untuk kemajuan Papua, terlebih lagi dengan akan dilaksanakannya Pilkada serentak bulan depan. Siapapun yang terpilih nanti, utamakanlah kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Wapres.

3 Pesan Keberlanjutan Papua

Pemerintah terus berupaya mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan di tanah Papua. Berbagai regulasi dan sistem telah disusun untuk menuju perubahan besar di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan cita-cita ini, diperlukan konsistensi, kerja sama dan keberlanjutan. Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan tiga pesan dalam memastikan upaya tersebut berjalan secara berkelanjutan.

“Pertama, perkuat aspek perencanaan pembangunan kesejahteraan Papua secara berkelanjutan dengan transparan dan bertanggung jawab,” imbuh Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, tanggung jawab di sini maksudnya adalah memastikan program yang disusun harus berdampak nyata dan memberikan solusi komprehensif, efektif, dan akuntabel.

“Kedua, tingkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah melalui pendekatan kultural dan keagamaan,” tutur Wapres.

Ia menilai, melalui metode pendekatan ini, komunikasi antara masyarakat setempat dengan pihak-pihak terkait dapat terjalin dengan baik melalui diskusi yang damai.

“Rangkul para tokoh adat, agama, pemuda, dan mama-mama Papua, ini tidak boleh dilupakan, dalam upaya pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan Papua yang damai,” pesan Wapres.

Ketiga, Wapres pun berpesan untuk mempercepat tindak lanjut pembentukan Daerah Otonomi Baru.

“Segera tuntaskan agenda yang masih tertunda, seperti pembangunan prasarana pemerintahan, manajemen SDM, dan pengelolaan keuangan daerah, demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah dan penyediaan layanan publik,” tegas Wapres.

Menutup arahannnya, Wapres memberikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua. Ia juga kembali menegaskan bahwa pembangunan Papua bukan hal yang instan dan memerlukan aksi berkelanjutan.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua, khususnya para Pj. Gubernur, Pj. Bupati dan Wali Kota, perwakilan legislatif, Majelis Rakyat Papua, para tokoh adat dan agama, serta seluruh komponen anggota BPP, atas kerja kerasnya selama ini memajukan Papua. Saya ingatkan kembali bahwa pembangunan Papua bukanlah tugas yang instan. Setiap langkah yang diambil hari ini akan membentuk masa depan Papua. Marilah bersama-sama, kita menjaga integritas dan komitmen untuk menciptakan Papua yang damai dan sejahtera,” pungkas Wapres.

Banyak Manfaat

Sebelumnya, perwakilan Anggota Badan Pengarah Papua Pdt. Albert Yoku menyampaikan banyak sekali manfaat pembangunan yang saat ini dirasakan masyarakat Papua, terutama Orang Asli Papua. Ia pun meyakini, apabila pembangunan ini dilakukan secara berkelanjutan maka kemajuan Papua akan sama seperti kemajuan di provinsi lain di Indonesia.

“Kami yakin, kebijakan pembangunan yang bersifat Indonesia Sentris akan terwujud, dan Papua akan menikmati pembangunan sebagaimana provinsi-provinsi lainnya. Termasuk tentunya empat daerah otonomi baru, yakni Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan,” ungkap Albert.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa di tempat yang sama melaporkan kemajuan yang telah berhasil dicapai dalam percepatan pembangunan di Papua. Capaian tersebut meliputi sumber daya manusia, pendidikan, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi.

“Dari sisi investasi, kemampuan Wilayah Papua dalam menarik investor baik dari PMA maupun PMDN cukup baik. Total investasi dalam 10 tahun terakhir (2013-2023) mencapai Rp 202,17 triliun untuk PMA dan Rp 19,71 triliun untuk PMDN. Pada tahun 2023, Provinsi Papua Tengah merupakan provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Wilayah Papua, dengan kontributor terbesar dari sektor pertambangan,” lapor Suharso.

Ia pun berharap, seluruh capaian yang telah diraih saat ini dapat menjadi suntikan semangat untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam pembangunan kesejahteraan di tanah Papua.

“Kami berharap semoga pencapaian pembangunan Papua serta apa yang telah kami lakukan bersama dengan pemangku kepentingan yang lain, dapat mengawal perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Papua, dan dapat benar-benar membantu pencapaian visi dan misi Papua yang Sehat, Cerdas, dan Produktif, serta menguatkan pemerataan pembangunan menuju Indonesia sebagai NKRI yang bersatu, berdaulat, maju dan berkelanjutan,” tutupnya. (Setwapres)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel