Sentimen Bisnis Sektor Manufaktur Singapura Tetap Positif Meski Dihadapkan Pada Tantangan Global
pada tanggal
Thursday, October 31, 2024
Edit
SINGAPURA, LELEMUKU.COM – Kementerian Perdagangan Singapura melalui lembaga Singapore Economic Development Board (EDB) melaporkan bahwa sentimen bisnis di sektor manufaktur Singapura tetap positif untuk periode Oktober 2024 hingga Maret 2025.
Menurut rilis pada 30 Oktober 2024, meskipun terdapat tantangan geopolitik dan ekonomi global, sekitar 20% dari perusahaan manufaktur memperkirakan kondisi bisnis akan membaik, sementara 10% lainnya memprediksi kondisi bisnis yang lebih lemah.
Badan pemerintah Singapura yang bertugas merencanakan dan melaksanakan strategi untuk meningkatkan posisi Singapura sebagai pusat bisnis global ini menyatakan secara keseluruhan, terdapat keseimbangan bersih sebesar 10% yang memperkirakan perbaikan kondisi bisnis dibandingkan dengan kuartal ketiga 2024.
Di antara berbagai sektor manufaktur, kluster transport engineering menunjukkan optimisme terbesar, dengan keseimbangan bersih sebesar 30% perusahaan yang memperkirakan lingkungan bisnis yang lebih baik. Optimisme ini didorong oleh peningkatan permintaan global untuk perjalanan udara dan meningkatnya pesanan dari sektor minyak, gas, dan energi terbarukan. Sektor aerospace dan marine & offshore engineering berkontribusi signifikan terhadap optimisme ini.
Sektor manufaktur umum juga menunjukkan prospek bisnis yang positif dengan keseimbangan bersih 16% perusahaan yang memperkirakan peningkatan, didukung oleh peningkatan pesanan di segmen makanan, minuman, dan tembakau untuk musim liburan mendatang. Selain itu, kluster elektronik juga menunjukkan prospek cerah dengan keseimbangan bersih sebesar 14%, dipimpin oleh pertumbuhan dalam aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang terus mendukung permintaan chip memori, penyimpanan, dan jaringan.
Proyeksi Produksi Kuartal Keempat 2024
Sebanyak 15% perusahaan manufaktur memperkirakan peningkatan output pada kuartal keempat 2024 dibandingkan kuartal ketiga. Kluster precision engineering memimpin dengan proyeksi keseimbangan bersih 33% untuk peningkatan output, terutama di segmen mesin & sistem. Sementara itu, sektor transport engineering memperkirakan peningkatan aktivitas di galangan kapal dan lebih banyak pekerjaan perbaikan mesin di sektor aerospace.
Di sisi lain, kluster manufaktur umum memperkirakan penurunan output sebesar 12% di kuartal keempat, didorong oleh pemeliharaan yang dijadwalkan di segmen makanan, minuman, dan tembakau.
Sebagian besar perusahaan (82%) memperkirakan tingkat ketenagakerjaan akan tetap stabil pada kuartal keempat 2024. Namun, beberapa kluster seperti elektronik, transport engineering, dan kimia memproyeksikan peningkatan jumlah pekerja, sementara kluster lainnya diperkirakan akan mengalami pengurangan tenaga kerja.
Sebanyak 78% perusahaan manufaktur melaporkan tidak ada faktor penghambat yang signifikan terhadap pesanan ekspor mereka. Namun, perusahaan yang menghadapi kendala menyoroti persaingan harga dari pesaing luar negeri serta kondisi politik dan ekonomi global sebagai tantangan utama, terutama terkait dengan ketegangan geopolitik dan masalah rantai pasokan. (Evu)